Fiat, Putus dengan Tata, Mesra dengan Suzuki
Fiat dan Tata Motors diperkirakan akan mengakhiri hubungan bisnis setelah terjalin selama enam tahun di India.
Kerjasama Fiat dengan Tata dimulai pada 2007, yaitu memproduksi mesin dan mobil berkapasitas 350.000 unit (mesin) dan 200.000 unit (mobil) per tahun di Pune, India Barat. Mesin yang dibuat adalah 1.3 liter diesel, 1.2 liter dan 1.4 liter bensin yang digunakan kedua merek.
Tahun lalu, kerjasama Fiat dan Tata berhasil melego 16.073 unit mobil di India, turun 24 persen dari periode yang sama sebelumnya. Padahal, tahun lalu penjualan mobil penumpang justru naik 2,2 persen. Kerjasama tersebut berakhir Maret 2012 lalu dan belum ada tanda-tanda bakal dilanjutkan.
Mandek
"Kerjasama Fiat dengan Tata mandek. Penyebabnya, Tata lebih banyak memikirkan hal lain. Apalagi setelah mengambil alih Jaguar dan Land Rover," komentar Ashvin Chotai, Managing Director dari Konsultan Industri Intelligence Automotive Asia.
Kini, Fiat berkesempatan memperkuat kerjasamanya dengan Suzuki. Kedua perusahaan (Fiat-Suzuki) sudah bekerjasama hampir satu dekade. Fiat sendiri terbantu dengan kerjasama ini karena Suzuki mendominasi pasar India.
Sebaliknya, Suzuki juga bisa memanfaatkan Fiat yang mempunyai teknologi mesin diesel dan jaringan pemasaran di Brasil, salah satu pasar mobil paling potensial di dunia. "Pernikahan Fiat dengan Suzuki saling menguntungkan kedua perusahaan," komentar Deepesh Rathore, Managing Director IHS Automotive di India.
Pada 2006, Suzuki-Fiat bersama-sama memproduksi crossover baru. Fiat memasarkan Sedici, sedangkan Suzuki SX4. Suzuki juga memperoleh pasokan mesin diesel 1.3 liter dengan jumlah 100.000 unit per tahun untuk mobil yang dijualnya di India.