Tips Memilih Jajanan untuk Anak agar Tetap Aman dan Sehat
Jajanan yang dijual oleh pedagang kaki lima di sekitar kita bisa menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan.

BANGKAPOS.COM-Jajanan yang dijual oleh pedagang kaki lima di sekitar kita bisa menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan. Dan salah satu target utama para pedagang kaki lima adalah anak-anak sekolah dasar, sehingga mereka kerap menjajakan beraneka ragam jajanan di depan sekolah.
Tak jarang, para pedagang menggunakan bahan-bahan berbahaya pada makanan atau minuman yang dijual untuk menarik minat anak. Bau makanan yang sedap hingga warna yang mencolok dapat merangsang keinginan anak membeli jajanan tersebut.
BACA : Agnes Monica Bikin Heboh Lagi, Banyak Netizen Menghujat
Kesehatan anak terancam dan akan memengaruhi perkembangan kualitas sumber daya manusia di kemudian hari.
Oleh karena itu, untuk meminimalkan dampak buruk yang ditimbulkan oleh jajanan yang tak aman, orang tua bisa menerapkan lima langkah dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia berikut ini:
1. Kenali pangan yang aman
Jangan mengonsumsi makanan yang telah dicemari oleh mikroba, cemaran kimia dan polusi, serta mengandung bahan berbahaya dan bahan tambahan pangan yang berlebihan.
2. Beli pangan yang aman
Lokasi pembelian makanan turut berpengaruh, karena itu orang tua diwajibkan memberi edukasi kepada anak agar bijak memilih penjaja makanan. Kemudian, pilih makanan yang telah matang dari penjual yang sehat dan bersih.
Indikator kesehatan dan kebersihan dapat dilihat dari peralatan masak dan cara penyajian. Pangan yang aman tidak mengandung bahaya biologis atau mikrobiologis, seperti parasit, virus, bakteri, yang dapat bertumbuh dan berkembang dalam makanan.
3. Baca label dengan saksama