Pak Mendikbud Jangan Sering Ganti Kebijakan, Kasihan Guru dan Siswa

Jika kurikulum setiap ganti mendikbud berubah kasihan para anak-anak peserta didik dan guru karena dunia pendidikan tidak berkembang.

Penulis: nurhayati | Editor: edwardi
bangkapos.com/Nurhayati
Lindawati 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Nurhayati

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Lindawati, Kepala SDN 1 Sungailiat yang baru saja dilantik sebagai pengawas sekolah, mengatakan baru saja mendapatkan buku yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

Sayangnya Anies Baswedan justru terkena reshuffle kabinet Jokowi-JK.

"Barulah kemarin kita mendapatkan buku peluncuran Pak Anies Baswedan tentang pendidikan karakter, profil sekolah-sekolah di seluruh Indonesia yang sudah mengembangkan karakter yang sudah baik, baru kita buka-buka, siapa Anies Baswedan, bagaimana pendekatan ke anak-anak," ungkap Linda saat dikonfirmasi bangkapos.com, Kamis (28/7/2016) di Kantor Bupati Bangka.

Selain itu kurikulum pendidikan 2013 sedang ditata kembali oleh Anies Baswedan.

Diakuinya mereka mendukung program Anies Baswedan merubah kurikulum pendidikan 2013 dengan kurikulum nasional yang diberlakukan kepada sekolah-sekolah baru untuk melaksanakan kurikulum 2013 ini.

"Kalau mendikbud sudah diganti harapan kami dari kalangan pendidikan yang bawah ini siapa pun yang ganti kurikulumnya bolehlah berubah, tetapi jangan terlalu banyak," pinta Linda.

Diakuinya jika kurikulum setiap ganti mendikbud berubah kasihan para anak-anak peserta didik dan guru karena dunia pendidikan tidak berkembang. Seperti baru saja kurikulum 2013 baru akan dilaksanakan kemudian ganti mendikbud baru akan dibenahi dan dengan ganti mendikbud kembali berubah.

"Apa pun program Pak Anies Baswedan kepada menteri yang baru jangan terlalu banyak berubah, bolehlah ada penambahan ke arah pendidikan yang lebih baik," harap Linda.

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved