Tanpa Disadari, Inilah 8 Dosa Istri Terhadap Suami, Padahal Nomor 3 dan 5 Paling Sering Dilakukan
Sebagai seorang istri sering tanpa sadar kita melakukan tindakan berdosa terhadap suami, bahkan menganggap dosa
BANGKAPOS.COM -- Sebagai seorang istri sering tanpa sadar kita melakukan tindakan berdosa terhadap suami, bahkan menganggap dosa tersebut adalah hal biasa saja.
Padahal surga dan neraka istri ada pada ridho suaminya.
Dikutip dari ummi-online, setidaknya ada 8 dosa yang sering dilakukan istri terhadap suaminya yang dilakukan baik secara sengaja maupun tidak disadari para istri.
Baca: Di Balik Pecel Lele Lamongan Ternyata Ada Mitos Masyarakat yang Sangat Pantang Makan Ikan Lele Lo
Semoga 8 daftar dosa yang paling sering dilakukan oleh istri ini bisa kita hindari agar terjauh dari kebencian suami dan laknat Allah.
Baca: Teriakan Pedagang Kelontong Mengungkap Pembuatan Uang Palsu di Rumah Kontrakan
Berikut 8 daftar dosa tersebut:
1. Menyepelekan kebaikan suami
"Diperlihatkan Neraka kepadaku dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita, mereka kufur.”
Para Shahabat bertanya: “Apakah disebabkan kufurnya mereka kepada Allah?”
Rasul menjawab: “(Tidak), mereka kufur kepada suaminya dan mereka kufur kepada kebaikan. Seandainya seorang suami dari kalian berbuat kebaikan kepada isterinya selama setahun, kemudian isterinya melihat sesuatu yang jelek pada diri suaminya, maka dia mengatakan, ‘Aku tidak pernah melihat kebaikan pada dirimu sekalipun.’”
2. Tidak menghormati keluarga suami
Seorang suami harus berlaku lembut pada istrinya, namun demikian istri pun wajib bersikap lembut pada keluarga suami, terutama kedua orangtua suami.
Jangan sampai istri memonopoli suaminya sehingga bahkan ibu dan bapaknya sendiri tak bisa mendapatkan hak mereka terhadap anak laki-lakinya.
Dalam sebuah hadits shahih, diriwayatkan bahwa Aisyah Ra bertanya kepada Rasulullah Saw, ”Siapakah yang berhak terhadap seorang wanita?”
Rasulullah menjawab, “Suaminya” (apabila sudah menikah). Aisyah Ra bertanya lagi, ”Siapakah yang berhak terhadap seorang laki-laki?” Rasulullah menjawab, “Ibunya” (HR. Muslim)
Seorang sahabat, Jabir Ra menceritakan: Suatu hari datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw, ia berkata, “Ya Rasulallah, saya memiliki harta dan anak, dan bagaimana jika bapak saya menginginkan (meminta) harta saya itu?
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/suami-istri_20160818_132058.jpg)