Ada Spanduk Penolakan, Ahok Bilang Saya Pengin Tahu, Sejauh Itukah Orang Benci Sama Ahok?

"Mengecek program-program yang kami kerjakan. Misalnya kami punya laporan, saya kan setiap hari lihat foto yang dikirimkan, dari laporan yang..."

Alsadad Rudi
Calon gubernur nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat meninjau kondisi saluran air di permukiman warga di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2016). 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengungkapkan dirinya akan mempergunakan waktu sebaik mungkin selama cuti kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok ingin menggunakan waktunya untuk sebanyak-banyaknya turun ke lapangan.

Baca: Kapolri Sebut Basuki Tjahaja Purnama Akan Diperiksa Insya Allah Senin7 November

"Mengecek program-program yang kami kerjakan. Misalnya kami punya laporan, saya kan setiap hari lihat foto yang dikirimkan, dari laporan yang masuk. Tentu kami juga pengin lihat fakta di lapangan seperti apa," kata Ahok, saat berkunjung ke Redaksi Harian Kompas, Rabu (2/11/2016).

Baca: Kata Aa Gym Bilang Jika Jokowi Tidak Lakukan Ini Begini Kondisi yang Terjadi, Sulit Dikendalikan

Selain itu, dia juga ingin mengunjungi daerah yang disebut-sebut akan menolak kehadirannya, contohnya di Jagakarsa. Ahok mengaku mendengar kabar ada sekelompok warga yang memasang spanduk penolakan terhadap dirinya di kawasan tersebut.

Baca: Massa Demo 4 November Dilarang Tidur di Lantai 2 Masjid Istiqlal, Ini Alasannya

Ahok pun mengunjungi kawasan tersebut pada hari pertama kampanye.

"Saya pengin tahu, apakah sejauh itukah orang benci sama Ahok? Pas saya datang, baik-baik aja tuh semuanya, baik-baik aja sih, ya ada 1-2 orang yang mukanya cemberut gitu ya, kan kelihatan lah mukanya. Tapi secara umum, oke," kata Ahok.

Pada kesempatan itu, Ahok juga mengungkapkan perbedaan antara calon gubernur dengan petahana. Ahok menjelaskan, dirinya merupakan gubernur petahana dengan masa jabatan hingga Oktober 2017.

Ahok mengibaratkan dirinya sebagai seorang gubernur yang tengah cuti.

"Petahana itu kalau kami selama 4 tahun enggak mengerjakan apa-apa, ya enggak usah pakai cerita kampanye. Kecuali ada distorsi kami nyogok atau apa. Tapi itu pun sudah enggak ada kesempatan sebetulnya," ucap Ahok.

Ahok merupakan calon gubernur ketiga yang mengunjungi Redaksi Kompas. Sebelumnya calon gubernur Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono juga sudah mengunjungi Redaksi Harian Kompas.

Penulis : Kurnia Sari Aziza

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved