Kisah Cinta yang Unik, Wanita Serumah dengan Suami dan Mantan Suami Selama 13 Tahun

BANGKAPOS.COM -- Kisah cinta Yang Haiying unik, juga rumit. Wanita yang kini berusia 38 tahun itu ternyata tinggal serumah dengan suami dan mantan suaminya.

Baca: Beraninya, Ajudan Wiranto Ini Tak Kuasa Menahan Tawa saat Melihat Sang Bos Bawa Payung Terbalik

Yang mengejutkan banyak orang, mereka tinggal bersama selama lebih dari 13 tahun. Bagamaina ini bisa terjadi?

Dilansir dari situs bestinchinanews, Selasa (8/11/2016), peristiwa itu berawal saat Yang Haiying berusia 25 tahun.

Baca: Peristiwa Memilukan, Penderita Kusta Angkut Mayat Istri Pakai Gerobak, Terkapar Kelelahan

Ketika itu suaminya, Zhu Mingjia mengalami kecelakaan. Alhasil, Yang Haiying pun harus merawat suaminya yang kini sudah lumpuh.

Selama bertahun-tahun Yang Haiying tulus merawat suaminya itu. Tapi, keluarganya berpendapat lain. Mereka meminta keduanya bercerai meski sudah memiliki seorang anak.

Baca: Masih Ingat Pemeran Ye Sha di Meteor Garden 2, Begini Penampilannya Kini yang Berusia 41 Tahun

Permintaan itu akhirnya disepakati, tapi dengan cara yang cerdik. Yan Haiying yang sudah menemukan tambatan hati lagi meminta calon suaminya untuk mau menerima satu permintaanya, yaitu mengurus mantan suaminya.

Permintaan itu disepakati, lalu pernikahan itu dilangsungkan pada 2003 lalu.

Baca: Heboh, Beredar Foto Miss Filipina Ini Memakai Hijab, Ternyata Dia

Kali ini suami Yan Haiying lebih muda lima tahun. Namanya Pan Changjie. Walau demikian, kisah cinta Pan tak kalah malang dari Yan Haiying. Istri Pan meninggal karena sakit dengan meninggalkan dua anak.

Seperti kesepekatan yang lalu, usai menikah keduanya tinggal di rumah Zhu Mingia di di kota Guilin dari Longsheng.

Di rumah itulah ketiganya tinggal bersama-sama. Satu-satunya pemisah di antara mereka adalah pintu kamar.

Mantan suami Yan Haiying juga bisa mengintip aktivitas mantan istrinya dengan suami baru. Begitu juga sebaliknya.

Meski demikian, hidup dengan dua kepala keluarga yang berbeda ternyata tidak mudah. Yan Haiying bahkan harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Pan Changjie juga harus bekerja mulai pagi hingga malam untuk mencari tambahan uang, serta membayar asuransi.

Yang paling berat adalah mengurus mantan suaminya, yang sering kehilangan kesadaran, kehilangan kemampuan bahasa, sebagian tubuhnya lumpuh.

Yang mengejutkan, Yan Haiying memilih tidak meninggalkan mantan suaminya sejak dahulu karena alasan nasib.

Ia menikah dengan orang yang kemudian cacat. Dia tidak bisa meninggalkan begitu saja mantan suaminya itu. "Ya inilah sebuah nasib," katanya. (*)

Penulis: Adrianus Adhi