5 Jenis Kanker yang Menular Melalui Hubungan Seksual
Beberapa jenis kanker yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) ternyata dapat menular melalui aktivitas seksual.
BANGKAPOS.COM - Selama ini kita berpikir bahwa kanker bukan penyakit menular. Namun, jenis kanker yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) ternyata dapat menular.
Umumnya, penularan terjadi melalui aktivitas seksual. Berikut adalah daftar dari beberapa jenis kanker yang dapat menyebar melalui kontak seksual.
Mulut
Kanker mulut adalah sebutan bagi jenis kanker yang terjadi di area kepala, mulut dan tenggorokan. Tergantung pada bentuknya, biasanya tanda-tanda awal kanker mulut meliputi pertumbuhan jaringan yang abnormal di tempat kanker berada.
Baca: Ahok Mengaku Tak Datangkan Saksi Ahli dari Mesir
Baca: Tak Puas Wanita Ini Tuntut Valentino Rossi ke Pengadilan
Baca: Susi Similikiti Berantem dengan Tukul Gara-gara Meggie, Dia Nekat Lakukan Ini

Tukul Arwana dan penyanyi dangdut Meggie Diaz.
Operasi, terapi radiasi dan kemoterapi adalah pilihan pengobatan yang paling umum untuk berbagai jenis kanker termasuk untuk kanker mulut.
HPV adalah penyebab utama kanker tenggorokan. Ketika virus melakukan kontak dengan sel-sel epitel kulit dan mukosa melalui seks oral, virus tersebut dapat menyebabkan terbentuknya kanker.
Untungnya, menurut Yayasan Kanker Mulut di AS , kanker mulut yang disebabkan oleh HPV juga lebih responsif terhadap berbagai pilihan pengobatan dibanding jenis kanker mulut yang lain.
Anal
Dalam kasus kanker anus, sel-sel ganas kanker terbentuk di jaringan anus. Menurut National Institute of Health, virus HPV dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker anus atau dubur.
Sebagian besar kasus kanker sel skuamosa anal, bentuk kanker anal yang paling umum, terkait dengan infeksi HPV.
Baca: Mobil Berlapis Emas Ini Dikira Milik Miliarder Arab Ternyata Punya Pria Indonesia

Mobil berlapis emas yang diyakini milik Ahmad Sukarno.
Tanda-tanda kanker anus antara lain adalah perdarahan di anus, benjolan di dekat anus dan perubahan gerakan usus besar. Tergantung pada stadiumnya, umumnya kanker anus ditangani dengan operasi, terapi radiasi, dan/atau kemoterapi.
Serviks
Kanker serviks pernah menjadi kanker nomor satu penyebab kematian wanita. Tetapi, meningkatnya penggunaan pap smear, telah secara drastis menurunkan jumlah wanita yang meninggal karena penyakit ini.
Sayangnya, biasanya kanker serviks tahap awal tidak memiliki gejala luar yang nyata. Itu sebabnya, mengapa pap smear secara teratur menjadi sangat penting.
Baca: Cerita Kentut Antasari Azhar Ini Bikin Orang Terpingkal-pingkal
Menurut American Cancer Society, seorang wanita harus terinfeksi virus HPV terlebih dulu untuk dapat mengembangkan kanker serviks.