Piala AFF 2016

Ternyata Ini Penyebab Wasit Mengusir Kiper Vietnam, Lihat Videonya

Kebingungan muncul karena tayangan ulang insiden yang menyorot aksi Nguyen Manh tidak ditampilkan secara jelas.

Editor: fitriadi
DOK. TWITTER AFF SUZUKI CUP
Kiper Vietnam, Tran Nguyen Manh, keluar lapangan dengan ekspresi lesu setelah dikartu merah wasit dalam partai semifinal II Piala AFF 2016 lawan Indonesia di My Dinh Stadium, Hanoi, 7 Desember 2016. 

BANGKAPOS.COM, HANOI - Media Vietnam menyuarakan kebingungan soal kartu merah yang diterima kiper mereka, Tran Nguyen Manh (24), saat menghadapi Indonesia pada semifinal kedua Piala AFF 2016 di Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016).

Nguyen Manh diusir wasit asal China yang memimpin pertandingan, Fu Ming, pada menit ke-76.

Baca: Wapres JK: Moratorium Ujian Nasional Ditolak Hanya Dikaji Ulang

Baca: Kisah Suharnas Calon Pengantin yang Tewas Tertimbun dan Permintaan Inai yang Dilanggar

Baca: Sebelum Diserang 7 Hari 7 Malam, Andik Vermansah dkk Shalat Magrib Berjamaah

Karena insiden tersebut, Vietnam terpaksa memainkan bek Que Ngoc Hai sebagai pengganti Nguyen Manh di bawah mistar dalam sisa laga hingga babak tambahan.

Hal itu terjadi karena stok pergantian pemain Vietnam sudah habis. Kartu merah Nguyen Manh muncul ketika Indonesia sudah unggul 1-0 melalui gol Stefano Lilipaly (54').

Baca: Suporter Vietnam Serang Bus Timnas Indonesia, Dokter dan Asisten Pelatih Jadi Korban

"Mengapa Nguyen Manh dikeluarkan wasit?" Begitu bunyi judul artikel di VNexpress.

"Adakah yang mengerti kenapa kiper Vietnam diusir wasit?" tulis media yang berbasis di Hanoi, Kenh 14.

Kebingungan muncul karena tayangan ulang insiden yang menyorot aksi Nguyen Manh tidak ditampilkan secara jelas.
Kejadian ini bisa diamati dalam sudut pengambilan gambar yang berbeda disertai replay dari stasiun televisi VTV6 (Vietnam TV).

Berawal dari situasi sepak pojok oleh Indonesia, Nguyen Manh meninju bola di tengah duel dengan Bayu Pradana. Keduanya terjatuh.
Mereka lalu bangun, tetapi Bayu bereaksi dengan kesakitan memegangi punggungnya. Pada awalnya, wasit menilai Bayu melakukan pelanggaran akibat dorongan terhadap Nguyen. 

Namun, setelah berkomunikasi dengan asisten wasit, Fu Ming menghukum Nguyen dengan kartu merah akibat reaksi sang kiper menendang punggung Bayu ketika hendak bergerak bangun.

"Banyak orang menilai Nguyen dihukum karena reaksi berlebihan kepada wasit. Namun, dari pengamatan selanjutnya dia terlihat melanggar pemain Indonesia. Jika itu yang terjadi, maka kartu merah masuk akal," tulis Kenh 14 dalam berita susulannya.
Laga pun berakhir imbang 2-2. Hasil ini menguntungkan Indonesia karena Tim Garuda lolos ke final dengan keunggulan agregat 4-3 setelah menang 2-1 pada semifinal pertama di Bogor (3/12/2016). (JUARA.net)
Lihat video ini:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved