Tetesan ASI Ini Diletakkan di Bawah Mikroskop, Hasilnya Ternyata Sungguh Mengejutkan
Kedahsyatan ASI pun diperlihatkan oleh seorang ibu bernama Jansen Howard yang sedang memiliki bayi berumur 11 bulan. Saat tetesan ASI diletakkan ...
TIDAK ada asupan yang lebih baik untuk Si Kecil selain ASI. Air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh ini memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang bayi seperti vitamin, protein dan lemak. Bentuknya pun lebih mudah dicerna ketimbang susu formula.
Baca: 8 Negara Ketar-ketir, 7 Negara Ini Senang Trump Jadi Presiden AS
Allah telah menganjurkan dalam Al Qur'an bahwa seorang wanita hendaknya menyusui anaknya selama 2 tahun dan ternyata memang ada banyak keutamaan dari pemberian Air Susu Ibu (ASI) tersebut. Selain bermanfaat bagi ibunya sendiri yang terhindar dari kanker, juga membuat anak menjadi lebih terpenuhi kebutuhannya saat kecil.
Baca: Ingat, Inilah 7 Kebiasaan Perusak Sperma
Kedahsyatan ASI pun diperlihatkan oleh seorang ibu bernama Jansen Howard yang sedang memiliki bayi berumur 11 bulan. Saat tetesan ASI diletakkan di bawah mikroskop, tampak sejumlah sel hidup yang berwarna warni di dalamnya.
Baca: Mengejutkan, Nikita Mirzani Ungkap Bayarannya soal Payudaranya Dipegang 2 Pria di Video Ini
Benar saja jika ASI kaya akan nutrisi dan antibodi bagi bayi karena mengandung senyawa yang bermanfaat.
Jansen pun kemudian mengunggahnya di Facebook dan menyebut video tersebut sebagai 'Cairan Emas yang Hidup'.
Simak videonya:
Manfaat ASI
ASI eksklusif diberikan sejak bayi lahir ke dunia hingga berusia enam bulan. Selama periode tersebut, Si Kecil hanya diberikan air susu ibu saja, tanpa tambahan asupan apa pun.
Ada banyak manfaat yang bisa didapat ketika Anda menerapkan ASI eksklusif kepada buah hati tercinta.
Inilah sejumlah manfaat memberikan asi eksklusif yang dikutip melalui alodokter.com
* Berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh bayi agar lebih kuat. Air susu ibu mengandung zat antibodi yang bisa membantunya melawan segala bakteri dan virus. Jadi, risiko terserang penyakit seperti diare, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, konstipasi, berkembang menjadi pengidap diabetes tipe 2, atau meningitis lebih rendah ketimbang bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif. Antibodi dari ibu juga melindungi bayi dari serangan asma, alergi, dan eksim.
* Mejadikan tulang bayi lebih kuat. Bayi yang diberi susu selama tiga bulan atau lebih memiliki tulang leher dan tulang belakang lebih kuat dibanding yang diberikan ASI kurang dari tiga bulan atau tidak sama sekali.
Selain itu, mendapat limpahan kolesterol. Pada orang dewasa, kolesterol merupakan asupan yang tidak baik. Namun itu tidak berlaku pada bayi. Kolesterol sangat dibutuhkan bayi guna menunjang tumbuh kembangnya dan zat ini banyak ditemukan pada ASI.
* Menurut para ahli, asam lemak yang terdapat pada air susu ibu memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak bayi. Selain itu, hubungan emosional antara Anda dan Si Kecil yang terjadi selama proses menyusui mungkin turut memberi kontribusi.
* Mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak saat dia tidur. Hubungan ibu dan anak lebih kuat. Saat menyusui, Anda akan bersentuhan dengan kulit Si Kecil dan saling bertatap-tatapan. Hal ini bisa memperkuat hubungan Anda dengannya.
* Berat badan ideal. Si Kecil lebih mungkin tumbuh dengan bobot tubuh normal jika diberi ASI eksklusif. Mengapa demikian? Para ahli mengemukakan bahwa ASI mengandung lebih sedikit insulin ketimbang susu formula, sedangkan insulin dapat memicu pembentukan lemak. Maka ASI tidak banyak memicu pembentukan lemak pada bayi. Selain itu, bayi juga akan memiliki leptin (hormon yang memiliki peranan penting dalam mengatur nafsu makan dan metabolisme lemak) lebih banyak.