Miris, Janda Dua Anak Tinggal di Bekas Kandang Sapi, Dapur dan Ruang Tamu Menyatu
Tidak mudah bagi Nur untuk membuat tempat tinggalnya menjadi nyaman. Rumah yang didiami sebenarnya kandang sapi
BANGKAPOS.COM - Nur Salaya baru saja selesai membenahi rumahnya. Napasnya tersengal.
Peluh membasahi wajahnya.
Tidak mudah bagi Nur untuk membuat tempat tinggalnya menjadi nyaman.
Hanya dibantu oleh dua anaknya yang masih kecil, perlu tiga hari baginya untuk menyulap bangunan bekas kandang sapi itu menjadi rumah untuk mereka bertiga.
"Ini kandang sapi milik saudara almarhum suami saya," kata Nur lirih, Kamis (2/2/2017).
Nur berusaha membuang penat setelah seharian bekerja mencuci pakaian milik warga.
Baru tiga hari ini dia dan kedua anaknya menempati "istana" baru itu.
Letaknya di Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Rumah sebelumnya terpaksa dirobohkan.
Papan lapuk dan atap bocor membuat rumah itu tak layak ditempati.
"Saya tempel papan ala kadarnya, biar malam tidak kedinginan," ujarnya.
Di rumah itu tidak ada pembatas antarruangan.
Bentuknya hanya satu petak berukuran 3 meter x 4 meter.
Di situ pula, Nur bersama anaknya beraktivitas.
Dari dapur, ruang tamu, tempat tidur semuanya menjadi satu.
Ranjang tidur kayu tanpa kasur dibuat menyatu dengan papan meja yang juga jadi dapur untuk memasak.