Tanpa Malu, Wanita Ini Upload Foto Telanjangnya di FB, Diduga Warga Sungai Penuh

BANGKAPOS.COM, SUNGAI PENUH -- Netizen pengguna facebook di Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci dibuat heboh dengan adanya poto perempuan telanjang. Banyak pula netizen yang menyebut dan menduga seorang perempuan tersebut merupakan warga Sungai Penuh, Sabtu (4/2).

Baca: Aksi Mengejutkan, Presenter Ini Menyingkap Roknya, Melorot Celana Dalam lalu Kehebohan ini Terjadi

Akun facebook bernama Fachruddin Madjid dalam statusnya menyebutkan adanya poto-poto perempuan bugil di akun facebook bernama Desi Gumilang Ajh. Dalam akun FB tersebut memang terdapat poto-poto wanita dalam keadaan bugil. Namun tak ada identitas yang jelas dituliskan.

Baca: Kiwil Tiba-tiba Beri Ancaman Keras Buat Uus karena Sikapnya Terhadap Ulama

Fachruddin pun menduga perempuan tersebut seorang warga Tanjung Rawang. Karena dari keterangan istrinya, poto di akun facebook tersebut merupakan mantan murid istrinya.

Baca: Benarkah Ini Sosok di Belakang Akun Instagram Lambe Turah? Begini Penjelasannya

"ASTAGAFIRULLAH .... Seorng wanita mengupload foto telanjang dirinya di fb, disinyalir warga kota sungai penuh ... bagaimana pendapat anda ?" Tulis Fachruddin

Postingan ini mendapat komentar bermacam-macam dari netizen.
Seperti kata Efrizal Fernando yang mengatakan 'mano ado warga sungai penuh yg brni pak...'

Lain lagi dengan Kasman Katik Sulaiman yang mengatakan 'Sebaiknyo kayo lapor be ke.pihak.yg berwajib ,dari pado posting kayak gini terus'

Komentar lainnya dari Linda R Diansyah yang mengatakan "Lah mencuat jg ya pak....lah jd trend topik skrg...apa lg kalangan kami. Kan alumni kmi dlu"

Dari akun FB Desi Gumilang Ajh memang banyak poto -poto wanita tanpa mengenakan busana. Yang diposting terakhir pada 27 Januari 2016. Dan beberapa diantaranya poto perempuan lain yang berpakaian seksi.

Sampai saat ini masih heboh dan menjadi perbincangan di sosial media. Terutama dari warga Sungai Penuh. Banyak yang meminta agar pihak terkait bertindak untuk menutup akun FB tersebut.

Penulis: hendri dede