Ahok Mau Jual Tanah dan Bersenang-senang Bila Tak Terpilih

Ahok memilih bakal senang-senang bersama dengan keluarganya sebab selama ini waktu kebersamaan dengan keluarga sangat kurang.

Editor: fitriadi
INSTAGRAM.COM/ANIESBASWEDAN
Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta melakukan wefie. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersisa empat hari lagi.

Pada hari pemungutan suara, Rabu (15/2/2017), akumulasi suara pemilih akan menentukan, siapa terpilih dan siapa gagal di antara tiga pasangan calon.

Ketiga pasangan calon tersebut, yakni pasangan nomor urut satu Agus Harimurti dan Sylviana Murni, pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, serta pasangan nomor urut tiga Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Baca: Peserta Aksi 112 Doakan Ahok Jadi Mualaf

Jika di antara ketiganya belum ada memenuhi syarat memperoleh suara lebih dari 50 persen, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta akan menggelar pemungutan suara putaran kedua, Rabu (19/2/2017).

Dalam kontestasi politik ini, tentu ada pasangan terpilih dan kalah/gagal.

Baca: Habib Rizieq Siap Penuhi Panggilan Polda Jabar Setelah Aksi 112

Jika gagal terpilih menjabat gubernur, calon telah memikirkan pekerjaan apa akan dilakukan kembali.

Apakah bakal kembali menjalani pekerjaan seperti sebelumnya atau ada yang lain.

Ahok Senang-senang

Ahok, sapaan Basuki, memilih bakal senang-senang bersama dengan keluarganya sebab selama ini waktu kebersamaan dengan keluarga sangat kurang.

"Saya mau jalan-jalan beli Range Rover, jual tanah. Ngapain lagi kerja sampai malam ngurusin orang. Sama keluarga, bisa jalan-jalan naik Range Rover," ujar Ahok dalam diskusi buku "A Man Called Ahok" di Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Baca: IRT Baru Bisa Nyetir, Mobilnya Tiba-tiba Terjun dari Lantai 3 Mal

Ahok mengaku dirinya ikhlas bila tak terpilih lagi untuk memimpin pemerintahan Jakarta dua periode.

Lebih mengejukan, Ahok mengaku ditawari pekerjaan bergaji Rp 250 juta per bulan bila tak gagal menjabat lagi gubernur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved