Curhatan Siswi SD di Secarik Kertas Tentang Ibunya yang Telah Meninggal Ini Bikin Netizen Sedih

BANGKAPOS.COM -- Anak kecil mana yang tak ingin mendapat kasih sayang penuh dari ayah dan ibunya.

Baca: Unggahan Foto Suti Karno Bersama Perempuan, Tatonya Nggak Kuat

Bagi mereka yang masih memiliki orangtua lengkap, tak bertemu sehari saja pasti sudah sangat rindu dan kebingungan ingin bertemu.

Baca: Ini Cara Ampuh Kode-in Pacar Kamu Biar Bisa Cepat Dilamar

Sayangnya, tidak semua anak dapat merasakan hal bahagia seperti itu. Oleh karena suratan takdir, mereka terpaksa berpisah dengan orangtua sejak berusia masih sangat kecil.

Baca: Kisah Pilu Si Gadis Piatu yang Dipaksa Menikah, Kaget Saat Lihat Sosok Suaminya di Malam Pertama

Ini dialami oleh Feriska Putri Saroja, seorang gadis kecil di Kasemen, Serang, Banten, yang curhatannya di secarik kertas beredar viral di jagat maya.

Di kertas itu ia bercerita, bagaimana rindunya ia pada sang ibu, yang sudah lama meninggal dunia.

Begini isi curhatan Feriska seperti diunggah akun Facebook Ojack Siga Rantang.

"Kangen mamah.

Mamah Eis kangen sama mamah. Kenapa mamah meninggal. Kalau mamah enggak ada Eis sedih. Eis nangis kal ingt mamah. Tapi Eis juga berdoa buat mamah. Semoga mama tenang di dekat owloh. Eis sekarang nangis mah."

Feriska pun menggambar dua orang yang dihubungkan dengan tanda cinta dan ditulisi namanya serta ibunya. Di sisi kanan kertas, tak lupa ia menuliskan kata yang menunjukkan orang paling berharga dalam hidupnya yakni 'Ayah Eis' dan 'Mamah Eis'.

Melihat tulisan itu, Ojack pun sangat sedih, lalu mengunggah foto curhatan anaknya ke akun Facebooknya.

"Assalamualaikum. Hati seorang ayah yang mana yang tak menangis jikalau anaknya seperti ini," kata Ojack, Kamis (9/2/2017).

Sejumlah netizen yang melihat curhatan Feriska pun ikut bersedih karena tulisan lugu bocah itu.