Trigol dari Cristian 'El Loco' Gonzales Dianggap Langka
"...Sangat jarang sekali seorang striker bisa mencetak hat-trick di final," ucap Aji setelah pertandingan.
BANGKAPOS.COM, BOGOR - Pelatih Arema FC, Aji Santoso, mengaku takjub dengan performa Cristian Gonzales saat menang 5-1 Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (12/3/2017).
Tiga dari lima gol Arema dicetak oleh Cristian Gonzales. Dua lainnya berasal dari Hanif Sjahbandi dan bunuh diri Michael Orah. PBFC cuma membalas lewat Firly Apriansyah.
Buat Gonzales, tambahan trigol mengokohkan dirinya sebagai top scorer turnamen dengan koleksi total 11 lesakan. Dia pun diganjar Rp 100 juta sebagai hadiah.
Terkait performa Gonzales, Aji mengakui capaian pemainnya di luar dugaan. Sebab, kemenangan telak dan trigol dari seorang pemain pada partai final tidaklah lazim terjadi.
"Gonzales tampil luar biasa selama turnamen Dia menjadi top scorer dengan sebelas gol. Sangat jarang sekali seorang striker bisa mencetak hat-trick di final," ucap Aji setelah pertandingan.
Kiprah striker berjulukan El Loco yang sudah berusia 40 tahun sekaligus mengonfirmasi bahwa keputusan Arema terus menggunakan jasanya sudah tepat.
Padahal, ada aturan yang menyatakan bahwa setiap klub hanya boleh menggunakan dua pemain berusia di atas 35 tahun pada Piala Presiden.
"Saya menyampaikan ke El Loco bahwa dirinya tetaplah pemain andalan di lini depan, terbukti di turnamen ini," ucap Aji.
Selain Gonzales, Adam Alis juga mengharumkan nama Arema dengan terpilih sebagai Pemain Terbaik.
El Loco Gonzales Raih Sepatu Emas
Arema FC tampil sebagai juara Piala Presiden 2017 seusai menang telak 5-1 atas Pusamania Borneo FC di Stadion Pakansari, Minggu (12/3/2017).
Cristian "El Loco" Gonzales mencetak hat-trick pada laga ini (42', 54', 64'). Tiga gol itu menobatkan dia sebagai pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2017 dan berhak atas sepatu emas dengan torehan 11 gol sepanjang turnamen.
Dua gol Arema lainnya dicetak oleh Hanif Sjahbandi (30') dan bunuh diri Michael Orah (37'). Adapun gol hiburan PBFC dibukukan Firly Apriansyah (68').
Pada laga ini, PBFC sebenarnya sempat mengejutkan Arema FC pada awal-awal pertandingan. Namun, setelah menemukan ritme dan pola permainannya, Singo Edan - julukan Arema - mulai bisa menekan PBFC.
Cedera yang dialami bek Yamashita Kunihiro membuat lini pertahanan Pesut Etam - julukan PBFC - melemah. Hal ini langsung dimanfaatkan Arema.