Sang Suami Koma 15 Tahun, Saat Sadar Kaget Ketika Lihat Wanita Lain Lakukan Hal Ini

Suamiku adalah seorang pemuda yang gagah, semangat, rajin, tampan, berakhlak mulia, taat beragama, dan berbakti kepada kedua orang ...

youtube
ilustrasi [Gambar ini tidak ada kaitan dengan kisah di bawah ini] 

BANGKAPOS.COM -- Manusia dijadikan bersifat lemah , butuh perlindungan dan pertolongan. Kemampuan manusia dibatasi oleh penglihatan, pendengaran, akal dan fisiknya.

Baca: Keluar dari Kandang, Ayam Ini Tiba-tiba Menjadi Lebih Besar dari Biasanya

Banyak peristiwa terjadi diluar jangkauan kemampuan manusia untuk mengatasinya dan selayaknya meminta tolong kepada Tuhannya, melalui ibadah dan doa.

Baca: Cincin Nagita Slavina dan Ayu Ting Ting Sama Persis, Nikah Siri Tak Dibantah, Pertanda Apa Ini?

Janganlah pernah putus asa jika Tuhanmu adalah Allah. Cukup ketuklah pintunya dengan doamu yang tulus. 

Hiaslah do'amu dengan berhusnudzon kepada Allah Yang Maha Suci. Lalu yakinlah dengan pertolongan yang dekat dariNya.

Baca: Mengejutkan, Ternyata Fantasi Gairah Seks Wanita di Usia 30 - 40 Tahun Menjadi Lebih Dahsyat

Ilustrasi
Ilustrasi (THINKSTOCK.COM)

Kisah yang menggetarkan hati ini tampaknya sangat cocok untuk menggambarkan betapa dahsyatnya kekuatan doa, seperti disadur dari situs www.muslm.org, diterjemahkan oleh Ustadz Firanda Andirja seperti dilansir dari situs firanda. Selengkapnya:

Seorang istri menceritakan kisah suaminya pada tahun 1415 H, ia berkata :

Suamiku adalah seorang pemuda yang gagah, semangat, rajin, tampan, berakhlak mulia, taat beragama, dan berbakti kepada kedua orang tuanya.

Ia menikahiku pada tahun 1390 H. Aku tinggal bersamanya (di kota Riyadh) di rumah ayahnya sebagaimana tradisi keluarga-keluarga Arab Saudi.

Baca: Gara-gara Cincin Mr P Ini, Rumah Sakit di Malaysia Bingung, Akibatnya Pemadam Kebakaran pun Sibuk

Dokter Rumah Sakit Penang memperlihatkan cincin Mr P yang tak bisa dilepaskan
Dokter Rumah Sakit Penang memperlihatkan cincin Mr P yang tak bisa dilepaskan (The Star)

Aku takjub dan kagum dengan baktinya kepada kedua orang tuanya. Aku bersyukur dan memuji Allah yang telah menganugerahkan kepadaku suamiku ini. Kamipun dikaruniai seorang putri setelah setahun pernikahan kami.

Lalu suamiku pindah kerjaan di daerah timur Arab Saudi. Sehingga ia berangkat kerja selama seminggu (di tempat kerjanya) dan pulang tinggal bersama kami seminggu.

Hingga akhirnya setelah 3 tahun, dan putriku telah berusia 4 tahun… Pada suatu hari yaitu tanggal 9 Ramadhan tahun 1395 H tatkala ia dalam perjalanan dari kota kerjanya menuju rumah kami di Riyadh ia mengalami kecelakaan, mobilnya terbalik.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved