Kisah Mahasiswi Hamil Berakhir Tragis, Tewas Setengah Telanjang di Tangan Kekasihnya

mayat perempuan itu akhirnya teridentifikasi sebagai RA yang masih berstatus mahasiswi semester 4 AMIKOM Yogyakarta.

Editor: Hendra
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Ilustrasi: Seorang wanita terjun dari lantai atas Apartment Park View, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sekitar pukul 12.36 WIB, Senin (4/4/2016). 

BANGKAPOS.COM, YOGYAKARTA -- Keluarga RA (20), mahasiswi korban pembunuhan meminta aparat penegak hukum untuk memberikan hukuman berat ke pelaku.

"Pelaku harus dihukum berat," pinta Sukarjinomo, kakek korban saat ditemui di rumah duka di Dusun Selokambang, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul, Minggu (26/3/2017).

Baca: Wanita Biadab! Pacarnya Diseret dengan Tali seperti Anjing, Merangkak Keliling Kota

Jika hukuman yang diberikan ke pelaku ringan, itu tidak bisa menjadi efek jera bagi pelaku sehingga dikhawatirkan kejadian sama terulang lagi dan memakan korban baru.

"Sebelumnya saya tidak menaruh curiga sama sekali. Jumat (24/3/2017) pagi cucu saya pamit ke keluarga katanya mau kuliah, tapi kok sampai Sabtu (25/3/2017) malam tidak pulang. Baru malam itu (Sabtu) keluarga dapat kabar, katanya RA meninggal," ungkapnya.

Baca: Adi Tukang Kayu si Penjahat Kelamin, 6 Gadis Dihamili dan Dinikahi, yang Ketujuh Korbannya Bidan

Ketua RT 02 Dusun Selokambang, Supadi, tidak menyangka RA yang tak lain adalah tetangganya menjadi korban pembunuhan.

RA berstatus mahasiswi semester 4 AMIKOM Yogyakarta.

Supadi dan warga dibuat kaget, lantaran selama Ini RA dikenal sebagai pribadi pendiam, baik, dan suka berkegiatan di masyarakat.

Baca: Kisah Pilu Wanita Irak Dijadikan Budak Seks ISIS, Diperlakukan Seperti Binatang

"Kalau pelaku hanya diberikan hukuman satu atau dua tahun percuma," sebutnya.

Dia meminta agar pelaku dihukum berat, paling tidak dihukum mati.

Menurut Supadi, RA selama ini selalu aktif di kegiatan-kegiatan masyarakat, seperti dalam forum kepemudaan desa maupun di organisasi keagamaan.

Dengan berbagai aktivitasnya ini, hubungan RA dengan warga terjalin baik, sehingga kesan 'nakal' tidak pernah terbesit dalam pikiran warga ke sosok RA.

"Memang anaknya aktif di kegiatan masyarakat," paparnya. Tak hanya itu, RA juga dikenal sebagai wanita muslimah di kampungnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved