Kisah Istri yang Lakukan Ini pada Suaminya Usai Ketahuan Punya Wanita Idaman Lain

Benar nasihat lama, setia itu mahal dan tidak bisa dilakukan oleh orang murahan.

Editor: Alza Munzi
ist
Ilustrasi suami selingkuh 

Katanya kecelakaan langgar babi. Mengucap saya pada waktu itu dan terbetik dalam hati, "Allah perkenakan doa aku?", Membuat hati saya kuat mengatakan dia memang ada melakukan sesuatu di belakang saya.

Tidak lama setelah itu, kami pindah ke rumah lain. Waktu itu saya mulai siasat. Saya melihat dia selalu menyembunyikan ponselnya. Suatu pagi, sewaktu dia sedang mandi, saya menemukan teleponnya. Bila tersandung, saya terus buka telepon itu dan menemukan ada pesan dari perempuan yang 'ber'abang-abang' dengannya. Saya tunggu dia di pintu kamar.

Selesai saja dia mandi, saya tanya dia siapa perempuan yang dia sms itu? Dia diam. Saya lempar telepon itu ke dinding, hancur! Sebelum itu saya telah saya salin nomor telepon perempuan itu. Suami saya merayu-rayu dan menangis takkan buat lagi. Dia merayu agar saya tidak tinggalkan dia.

Saya pergi kerja seperti biasa. Sampai di kantor, saya menghubungi perempuan itu dan ceritakan hal nyata dan ajak dia berjumpa. Perempuan itu kata, dia tidak tahu yang suami saya sudah menikah. Suami saya selalu balik lambat sebab keluar dengan dia sampai larut malam. Perempuan itu berjanji yang dia tidak akan kacau suami saya lagi.

Tapi saya tak bodoh. Keesokannya saya pergi mengintip dia di tempat kerja dan ternyata mereka masih bertemu lagi. Waktu itu saya tak ada mobil dan saya mengikuti mereka menggunakan taksi. Rupanya mereka pergi makan siang bersama. Memang saya geram pada waktu itu dan terjah mereka yang sedang makan. Air sirup di atas meja, saya simbah atas muka suami dan perempuan itu.

Dengan nada lembut dan manja, saya kata, "Abang, silakan pilih saya atau perempuan ini?"

Suami bangun dan kata pilih saya.

"Kenapa ganggu suami saya lagi?" soal saya pada perempuan itu.

"Sebab tak dapat nak lupakan dia," jawabnya.

"Lepas ni kau jaga, aku akan upah seorang perempuan untuk kacau ayah kau. Aku tak bisa buat kamu, aku akan buat pada keluarga engkau. Aku dah siasat dan aku tahu semua pasal engkau, mak ayah engkau, adik beradik engkau (sedangkan saya tak tahu apa-apa pun, gertak saja lebih), "kata saya sebelum beredar dari situ dan suami membuntuti dari belakang.

Tidak lama setelah itu, suami naik pangkat dan gaji pun naik. Suami bisa bayar mobil kawan dia, Proton Iswara. Setelah ada mobil, dia beli pula telepon baru.

Mungkin dia lupa kalau saya masih memperhatikan dia. Dan sekali lagi dia buat sakit hati saya. Dia sibuk smsan dengan wanita lain.

Setelah peristiwa itu, saya memang berdendam dengan dia. Hidup dia pun kocar-kacir sampai kena buang kerja sebab selalu datang lambat.

Sejak kasus itu, saya memang abaikan dia bahkan serumah. Saya siap pergi kerja, di saya tak pedulikan langsung.

Anak-anak saya tinggalkan dengan dia. Pandai-pandailah dia nak uruskan. Sebab itu dia selalu lambat pergi kerja.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved