Beda Tanggapi Isu Makar Polri Vs TNI, Wiranto Akhirnya Pun Bertindak!
Gatot menilai, adanya kabar soal upaya makar dalam aksi unjuk rasa bela agama itu adalah berita bohong atau hoax untuk menakuti rakyat Indo...
BANGKAPOS.COM -- Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengaku akan segera memanggil PanglimaTNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Polri Tito Karnavian.
Baca: Amerika Kerahkan Pesawat Siluman Saat Pergoki Bomber Rusia Dikawal Sukhoi 35 di Alaska
Pemanggilan ini untuk membahas perbedaan pandangan antara kedua pimpinan institusi soal upaya makar terhadap pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla.
Baca: Heboh, DJ Butterfly Kenakan Bra Saat Manggung di Sampit, Netizen: Itu Apa Yah Item2 Sekilas
"Nanti akan saya kumpulkan untuk menjawab pertanyaan ini," kata Wiranto di Jakarta, Sabtu (6/5/2017).
Dalam talkshow "Rosi" yang tayang di Kompas TV, Kamis (4/5/2017) malam, Gatot menyebut upaya makar tidak akan mungkin dilakukan kelompok Islam untuk menjatuhkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca: Jawaban Deddy Corbuzier Sungguh Menohok Saat Dituding Ancam Fans Ayu Ting Ting, Makjleb!
Gatot menilai, adanya kabar soal upaya makar dalam aksi unjuk rasa bela agama itu adalah berita bohong atau hoax untuk menakuti rakyat Indonesia.
Dia merasa tersinggung dengan adanya informasi yang berkembang di masyarakat, yang mengaitkan aksi umat Islam dengan upaya kudeta pemerintahan Presiden Jokowi.
Padahal sebelumnya, pihak kepolisian sudah menangkap sejumlah orang yang dituduh akan melakukan upaya makar terhadap pemerintah.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto enggan mengomentari pernyataan Gatot. Namun ia mengatakan, hingga saat ini proses penyidikan kasus dugaan makar masih bergulir di Polda Metro Jaya.
Penangkapan pertama terjadi pada 2 Desember 2016, saat aksi Bela Islam 212 digelar.
Baca: Ini Kisah Duo Serigala, Awal Bernama Dua Dada Hingga Sejarah Goyang Drible
Saat itu polisi menangkap Ahmad Dhani, Eko, Adityawarman, Kivlan Zein, Firza Huzein, Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, Sri Bintang Pamungkas, Jamran dan Rizal Kobar.
Penangkapan kedua dilakukan pada 30 Maret 2017.
Baca: Jadi Viral, Kemunculan Pocong di Halte Bus Ini Bikin Takut Warga
Penangkapan dilakukan menjelang aksi damai 31 Maret atau yang lebih dikenal 313.
Orang-orang yang ditangkap yaitu Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath dan empat orang lain berinisial ZA, IR, V, dan M. (Kompas.com/Ihsanuddin)