Inilah Status Puasa Anda Jika Malam Berhubungan Badan atau Mimpi Basah, tapi Kesiangan Mandi Junub

para imam empat mazhab berpendapat, sengaja menunda mandi junub atau mandi suci hingga setelah terbit fajar, tidaklah memengaruhi sah atau ...

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/
Ilustrasi 

BANGKAPOS.COM -- Mandi wajib atau mandi junub kesiangan atau setelah subuh memang tidak memengaruhi sah tidaknya puasa. Namun, lebih baik tidak menundanya.

Dai asal Lampung, Khairuddin Tahmid menjelaskan, Jumhur (mayoritas) ulama fikih, yaitu para imam empat mazhab berpendapat, sengaja menunda mandi junub atau mandi suci hingga setelah terbit fajar, tidaklah memengaruhi sah atau tidaknya puasa.

Baca: Jadi Viral, Anak ini Tiba-tiba Teriak Allahuakbar, Aku Jadi Setan, Aku Setan, Mati Aku!

Demikian itu adalah pendapat Ats-Tsauri, Al-Auza’i, Al-Laits, Ushaq, Abu Ubaidah, Daud, dan ulama Mazhab Zhahiri.

Adapun, para sahabat yang berpendapat demikian adalah Ali bin Abi Thalib, Ibnu Mas’ud, Zaid, Abu Darda’, Abu Dzar, Ibnu Umar, Ibnu Abbas, Aisyah, dan Ummu Salamah.

Baca: Makhluk Hidup Terbesar di Muka Bumi ini Ternyata Masih Eksis, Saluran Darahnya Bisa untuk Berenang

Jadi sama saja, baik mandi tersebut ditunda secara sengaja atau karena lupa, dalilnya adalah hadis yang diriwayatkan Aisyah dan Ummu Salamah ra, "Nabi Saw pernah memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena berjima. Kemudian (setelah waktu subuh tiba), beliau mandi dan berpuasa." (HR Bukhari dan Muslim)

Baca: Netizen Terlanjur Marah, Bintang Film Panas Jepang Pakai Seragam Sekolah Taiwan, Ternyata. . .

Dalam riwayat Muslim, yang diriwayatkan dari Ummu Salamah, ada tambahan redaksi hadis, "Dan beliau tidak mengkada (puasa pada hari tersebut)."

Berdasarkan pemaparan di atas, (telah jelaslah) bahwa seseorang boleh menunda mandi junub atau mandi suci (dari haid), hingga fajar terbit (masuk waktu subuh) pada bulan Ramadan.

Namun, kami ingatkan bahwa seseorang tidak boleh menunda mandi (mandi junub ataupun mandi suci) hingga matahari terbit. Karena, dia akan melewatkan salat subuh.

Mimpi Basah Tidak Batalkan Puasa

Dikutip dari Klikdokter.com, mimpi basah adalah orgasme dan atau ejakulasi sperma di waktu tidur dan hanya dialami oleh laki-laki.

Baca: Pelaku Penyebar Chat Palsu Kapolri-Kabid Humas Polda Metro Jaya Singgung Habib Rizieq Ditangkap

Mimpi basah sering dialami oleh remaja laki-laki, yang sekaligus menjadi tanda bahwa ia telah memasuki masa pubertas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved