Begini Sosok IRT yang Tewas Dengan Luka Jeratan di Mata Handoko

Dia (Desi) ini sudah saya kenal sejak dari kecil. Walau pun dia pindah-pindah rumah, tidak tinggal sekampung lagi di Parit empat Kudai

Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM/FERRY LASKARI
Tim Identifikasi Reskrim Polres Bangka dan Kepala SPK Polres Bangka, memeriksa jasat Desi (30) di Kamar Mayat RSUD Sungailiat, Jumat (2/6/2017). 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Desi (30), korban diduga mati karena dianiaya suami, Ahyan, merupakan anak yang baik.

Berikut sekilas kisah Desi di mata Handoko (60), Warga Sungliang Kudai Sungailiat.

"Dia (Desi) ini sudah saya kenal sejak dari kecil. Walau pun dia pindah-pindah rumah, tidak tinggal sekampung lagi di Parit empat Kudai, namun saya kenal dia," kata Handoko, saat ditemui menjenguk jasar Desi (30) di Ruang Mayat RSUD Sungailiat, Jumat (2/6/2017).

Baca: Sempat Empat Hari Dirawat, Ibu Dua Anak Ini Akhirnya Tewas, Ada Bekas Jeratan Tali di Lehernya

Handoko mengaku, Desi sering berkunjung ke rumahnya sejak dulu, semasa korban masih kecil dan tumbuh menjadi gadis dewasa. Bahkan hingga Desi berumah tangga, korban masih suka sesekali ke rumah Handoko.

"Karena Desi itu teman anak saya, Elvia. Anak saya Elvia dekat dengan Desi. Desi berteman sama anak saya, dan sampai mereka kawin sama-sama, sampai punya anak sama, tidak putus hubungan Desi dengan anak saya, Elvia," kata Handoko.

Handoko memuji. Karakter Desi semasa hidupnya. Desi merupakan sosok wanita supel. "Riwayat Desi, setahu saya paling baik , paling jujur, paling sopan, dan banyak teman. Sedangkan suaminya, Ahyan (katanya orang Sinkai), saya tidak begitu mengenalnya," kata Handoko.

Menurut Handoko, Desi tinggal di Sinarjaya Sungailiat, dekat Bengkel Botak Liem. Seiring waktu, Desi dan suaminya, Ahyan, membangun rumah di Parit Empat Kudai Sungailiat. "Saya tak menyangka begini nasibnya," kenang Handoko..

Sementara itu, Direktur RSUD Sungailiat, dr Jasminar diwakili Humas, Zulfikar, Jumat (2/6/2017) mengatakan, pasien atas nama Desi (30) masuk ke UGD RSUD, Senin (29/6/2017). Pasien yang dimaksud dibawa oleh seorang laki-laki, diduga suaminya, Ahyan.

"Pasien atas nama Desi, umur 30 tahun, alamat Kudai, masuk rumah sakit sudah tiga empat hari lalu, Masuknya ke UGD, Tanggal 29 malam (29 Mi 2017), kemudian dirawat di Ruang ICU RSUD. Dan Hari ini jam 10 lewat 10 menit pasien ini dinyatakan meninggal oleh doter di ICU," kata Zulfikar.
.
Mengenai kemungkinan Desi mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau coba gantung diri sebelum dirawat di rumah sakit? Zulfikar mengaku tidak tahu.

"Yang jelas, hari ini jenazah pasien itu dibawa ke kamar Jenazah guna divisum oleh pihak kepolisian (dan dokter), karena pihak keluarga (Almarhumah Desi) baru melapor ke polisi (atas dugaan pidana sebelum pasien meninggal).(Baca edisi sebelumnya, Desi Tewas dengan bekas jeratan tali di lehernya).(*)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved