Paha Diraba-raba Pria di Sebelahnya, Wanita Tanpa Celana Meringis dengan Posisi Begini di Dalam Air

Persalinan yang dilakukan di dalam air (kolam) atau dikenal dengan istilah waterbirth sudah tak asing lagi.

Editor: Alza Munzi
Istimewa
Melahirkan di dalam air. 

BANGKAPOS.COM - Persalinan yang dilakukan di dalam air (kolam) atau dikenal dengan istilah waterbirth sudah tak asing lagi. 

Dilansir dari laman bidanku.com melahirkan di dalam air mulai populer di Eropa, terutama Rusia dan Prancis pada tahun 1970-an.

Tujuannya saat itu adalah untuk memudahkan lahirnya bayi.

Melahirkan dalam air dapat mengurangi rasa sakit pada ibu.

Idenya berawal dari pemikiran bahwa janin yang selama sembilan bulan berenang dalam air ketuban dapat lebih nyaman memasuki dunia baru yang juga air.

Setelah itu bayi akan bernapas dan menghirup udara.

Menurut pakar janin dan kehamilan, melahirkan dalam kolam tidak hanya mempermudah proses melahirkan.

Tetapi juga tidak berbahaya bagi ibu dan anak.

Baru-baru ini netizen heboh melihat foto-foto yang diunggah oleh salah satu akun Facebook Lisa Marie Sanchez Oxenham.

Dia membagikan kisah persalinan seorang ibu bernama Audra Lynn.

Ibu tersebut dibantu suaminya mempraktikan cara bersalin dalam air (kolam).

persalinan dalam air
Persalinan dalam air (Istimewa)

Suaminya tak memakai baju dan Audra sama sekali tidak mengenakan bawahan.

Pasutri asal Florida ini membagikan proses persalinan di Facebook untuk mengenalkan proses persalinan yang tidak berbahaya tersebut.

Begini foto-fotonya:

persalinan dalam air
Persalinan dalam air (Istimewa)

Saat sang ibu ingin mengeluarkan bayi dari perut, dia tampak tidak kesaktian.

persalinan dalam air
persalinan dalam air (Istimewa)

Persiapan untuk menyambut kedatangan si bayi mungil ke dunia.

persalinan dalam air
Audra dibantu suami melakukan persalinan di dalam air (Istimewa)
Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved