Dalami Ilmu Agama, Justin Bieber Batalkan Semua Konser di Amerika dan Asia

PENYANYI kenamaan JUstin Bieber kembali mengecewakan sejumlah penggemarnya di seluruh dunia. 

Hal itu terjadi dikarenakan bintang sensaional itu memutuskan membatalkan sisa konser tur dunia "Purpose"-nya.

Adapun kabar mengejutkan itu disampaikan melalui pernyataan resmi di situs web resminya pada Senin lalu, belum lama ini.

Baca: Astaga, Cewek Ini Syok Lihat Temannya Gerakkan Tangan di Antara Paha, Ternyata Ini yang Terjadi!

Diketahui, pembatalan tersebut ternyata menimbulkan banyak tanda tanda tanya dari kalangan penggemarnya ketika penyanyi kesayangan mereka itu membatalkan 14 lagi jadwal konsernya di Amerika Utara dan Asia.

Melalui laporan TMZ, Bieber mengaku kelelahan setelah mengadakan konser tur selama 18 bulan.

Baca: Mau Minum, Guru TK Ini Tiba-tiba Langsung Lemas Merinding Saat Lihat Sosok Ini di Balik Jendela

Pelantun lagu Sorry ini mengatakan dia ingin beristirahat.

Namun alasan berbeda yang mengejutkan ternyata diungkapkan oleh sumber terdekat Bieber.

Baca: Tak Disangka, Beginilah Kondisi Johnny Depp Setelah Bercerai, Memprihatinkan

Dalam sebuah program televisi "Today Extra", pengacara Richard Wilkins mengatakan, Bieber membatalkan konsernya karena ingin mendalami ilmu agamanya. Selain itu, dia dikatakan akan mendirikan gereja sendiri. sebagaimana dikutip dari laman utanews.

"Saya ingin kamu semua mempercayainya, bahwa alasan sebenarnya Justin Bieber tidak melanjutkan konser jelajahnya karena dia ingin fokus kembali pada keyakinannya. Bahkan dia mungkin berencana untuk mendirikan gerejanya sendiri," kata Richard yang mengaku informasi itu diperoleh dari seorang sumber yang dekat dengan Bieber namun tidak ingin mengungkapkan identitas.

Baca: Heboh, Janda Cantik Ini Dipromosikan Teman-temannya Siap Dinikahi, Syaratnya Pun Tak Banyak!

Pernyataan Richard ini mungkin benar karena akhir-akhir ini, Bieber yang juga merupakan pelantun lagu Despacito ini dikatakan aktif mengikuti kegiatan keagamaan.

Awal Juli lalu, Bieber dikabarkan menghadiri acara tahunan di sebuah gereja Hillsong di Sydney, Australia.