Wanita Ini Tega Bunuh Temannya yang Baru Melahirkan Lalu Merebut Bayinya

BANGKAPOS.COM -- Bagi pasangan yang sudah menikah, memiliki momongan begitus sangat diimpikan.

Namun terkadang, ada sebagian pasangan yang kesulitan mendapatkan momongan.

Kendati sudah melakukan beragam cara lewat jalur pengobatan namun hasilnya tetap nihil.

Akibatnya, nekat melakukan tindakan melanggar hukum seperti yang terjadi pada kasus ini.

Seorang wanita bernama Yasenia Sesmas (34) ini.

sangat mengingatkan hadirnya anak dalam kehiduapnnya.

Sayangnya, bukan melakukan pengobatan ia malah tega mengambil bayi sahabatnya sendiri bernama Laura Abarca - Nogueda (27).

Semua bermula Sesmas yang tinggal di Amerika Serikat ini berpura-pura hamil terlebih dahulu.

Namun setelah sembilan bulan, dia pergi ke Kota Wichita, Kansas, AS.

Tidak disangka pemergiannya ke Wichita rupa-rupanya untuk membunuh rakannya Laura yang baru saja melahirkan anak.

Sesmas berjumpa Laura di rumah Laura, kemudian menembak kawannya itu sehingga meninggal dunia .

dan dengan segera dia mengambil bayi Laura, Sophia.

Sesmas bergegas melarikan diri ke Dallas dengan membawa Sophia yang baru dilahirkan itu.

Polis Wichita memutuskan, Sesmas, yang pernah tinggal di Wichita.

adalah suspek utama dalam kes ini dan mereka tidak memerlukan waktu lama untuk menangkap Sesmas.

Pihak berkuasa menggeledah sebuah rumah di Dallas, Texas dan menangkap Sesmas.

Sementara itu, bayi yang bernama Sophia itu dijumpai selamat di rumah tersebut.

Menurut pengakuan Sesmas, Laura sebenarnya telah setuju .

untuk menyerahkan bayinya sebelum dilahirkan.

Tapi tiba-tiba Laura berubah fikiran setelah Sesmas tiba di Wichita.

Hal ini telah menyebabkan Sesmas untuk mengeluarkan pistol.

Tapi dia mengaku bahawa dia tidak bermaksud untuk membunuh Laura.

Namun, detektif mengesyaki Sesmas telah merancang semuanya.

Bahkan dia berpura-pura hamil selama sembilan bulan .

dan pergi ke Wichita untuk membunuh Laura dan mengambil Sophia.

Dalam akun GoFundMe, semasa hidup Laura digambarkan sebagai wanita yang cantik.

disukai keluarga dan rakan-rakannya.

Tetapi kerana keinginannya yang kuat untuk memiliki anak, dia sampai sanggup membunuh rakannya sendiri.

Kini, si kecil Sophia telah kembali ke Wichita dan berkumpul bersama keluarganya.