Jaga Hutan Wisata Mangrove Penagan, Cangkang Rajungan Jadi Cenderamata Primadona
Pemda Bangka serius mengembangkan hutan wisata mangrove di Pantai Tanjung Raya menjadi destinasi wisata andalan di Mendo Barat.

BANGKAPOS.COM, BANGKA POS – Pemda Bangka konsen, antusias dan serius mengembangkan hutan wisata mangrove di Pantai Tanjung Raya, Penagan, menjadi destinasi wisata andalan di kawasan Mendo Barat.
Bupati Bangka melalui Camat Mendo Barat, Basuni, telah meminta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa Penagan untuk menyusun dan menetapkan peraturan desa (perdes), guna menjaga dan mengembangkan hutan wisata mangrove tersebut.
“Saya minta BPD dan Kades membuat perdes. Ajak (dinas) Kehutanan untuk membuat zonasinya. Akan tetapi tolong buatkan perdes seelastis mungkin. Sebab mungkin kelak ada warga desa yang memanfaatkan beberapa bahan dari dalam hutan wisata mangrove itu!,” kata Basuni.
Peresmian hutan wisata mangrove di Pantai Tanjung Raya Desa Penagan Kabupaten Bangka ini dilaksanakan Sabtu (19/8/2017). Hadir dalam acara antara lain Rektor UBB Dr Ir Muh Yusuf MSi, Pjs Kades Jalaludin, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UBB Revy Safitri dan Ririn Amelia, 41 mahasiswa KKN UBB dan ratusan warga Penagan dan sekitarnya.
Camat Basuni menegaskan sikap Pemda Bangka akan melanjutkan pengembangan hutan wisata mangrove tersebut meski mahasiswa KKN telah kembali ke kampus. Selaku camat ia minta pemdes, karang taruna dan Komunitas Pemuda Penagan untuk bahu-membahu memperpanjang ‘track’ (jembatan untuk pejalan kaki) yang telah dibangun mahasiswa sepanjang 500 meter, kembali diperpanjang ke segenap arah di hutan wisata mangrove.
“Terus terang, selaku camat saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada mahasiswa dan DPL (dosen pembimbing lapangan KKN) yang telah ikut membangun Desa Penagan ini,” ujar Basuni.
Ia juga mengingatkan kades agar sebagian dana desa nanti dialihkan sebagian ke dalam rencana kegiatan KKN UBB tahun depan.
Sebagaimana disampaikan Rektor UBB Mh Yusuf dalam sambutannya, bahwa untuk meningkatkan daya tarik hutan wisata mangrove perlu kucuran dana desa. Hal ini telah dipraktikkan Desa Tukak, Bangka Selatan, untuk memperindah hutan wisata mangrove Tukak.
“Tolong usulan Pak Rektor itu diperhatikan. Memang dana desa kian tahun jumlahnya bertambah, beda dengan Pemkab kita selalu defisit,” terang Basuni.
Camat Basuni juga minta kepada pemdes untuk melakukan pengerasan jalan masuk ke Pantai Tanjung Raya, menggunakan tanah puru. Kemudian pekerjaan pengaspalanya diajukan ke Dinas Pekerjaan Umum Bangka.
-
Pemkab Bangka Buka Rekrutmen P3K, Hanya Tiga Kategori yang Bisa Mendaftar
-
Pemkab Bangka Akan Serahkan Enam Kapal Untuk Kelompok Nelayan
-
TRIBUN WIKI - 5 Hotel Low Budget di Pangkalpinang Bikin Liburan Jadi Lebih Hemat
-
Obat Alami Demam Berdarah, Coba 10 Buah dan Tanaman yang Mujarab Melawan Serangan DBD
-
Tahun 2019, Pemkab Bangka Sudah Siapkan Anggaran Untuk Rekrutmen P3K