Bupati dan Wakil Bupati Babar Hadiri Sedekah Kampung dan Ziarah di Makam Kute Seribu
Sedekah Kampung Desa Terentang Kecamatan Kelapa Bangka Barat merupakan salah satu adat tradisi yang selalu dilestarikan oleh masyarakat.

KELAPA, BANGKA POS - Sedekah Kampung Desa Terentang Kecamatan Kelapa Bangka Barat merupakan salah satu adat tradisi yang selalu dilestarikan oleh masyarakat.
Istilah sedekah’ yang berarti berbagi rezeki dan inti dari sedekah kampung ini yaitu untuk perayaan syukuran terhadap masyarakat yang akan melakukan khataman Al-Qur’an.
Perayaan Sedekah Kampung yang diawali arak-arakan peserta khataman keliling kampung dihadiri oleh Wakil Bupati Bangka Barat, Markus SH mewakili Bupati Bangka Barat, Minggu (3/9).
Wabup menyampaikan permohonan maaf dari Bupati yang tidak bisa hadir pada acara ini, karena ada kegiatan yang bersamaan dengan acara ini.
"Saya mewakili pemerintah daerah mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Terentang yang telah mempertahankan serta melestarikan tradisi turun temurun. Karena dengan dilestarikan budaya ini dapat menjaga kerukunan serta menjalin persaudaraan masyarakat Desa Terentang dengan masyarakat umum lainnya di Negeri Sejiran Setason ini, ‘’ ungkap Wabup.
Pada kesempatan yang sama Wabup juga menyempatkan diri menghadiri Pesta Adat Desa Simpang Tiga Kecamatan Simpang Teritip.
"Harapan saya tradisi seperti ini dapat menjadi aset pariwisata daerah, karena di Kabupaten Bangka Barat ini banyak adat tradisi yang tidak diketahui banyak orang. Ini harus menjadi agenda rutin setiap tahunnya, jadi event-event seperti ini bisa dinikmati masyarakat luas, ‘’ harap Wabup.
Ziarah dan Doa Arwah
Bertepatan hari ketiga Hari Raya Idul Adha, masyarakat Muntok khususnya masyarakat Kampung Tanjung melaksanakan ziarah kubur dan doa arwah di Makam Kute Seribu, Sabtu (3/9).
Kegiatan tersebut bertujuan mendoakan para arwah pendiri Kota Muntok, Temanggung, aulia’, ulama yang telah mensyiarkan agama Islam di Kota Muntok khususnya di Bangka Barat serta para pendiri Masjid Jami’ Muntok dan seluruh arwah yang ada di Pemakaman Umum di Jalan Keramat.
Bupati Bangka Barat, Drs H Parhan Ali, MM turut menghadiri Ziarah dan Doa Arwah Kute Seribu serta Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Babel Haryoso, SH, Danramil Muntok, Kapolres Bangka Barat diwakili Kapolsek Muntok, OPD di lingkungan Pemda Bangka Barat serta habib dari Bandung, Palembang dan habib seluruh Bangka Belitung.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai rasa bakti pada pendahulu, para ulama dan pada orangtua.
Kegiatan ini juga salah satu bentuk dakwah Islam dalam memajukan budaya melayu bertradisi Islam.
"Budaya ini harus dipertahankan dan dijadikan aset budaya daerah, serta sebagai salah satu wujud kepedulian kita sebagai generasi Islam terhadap para pejuang, ulama, tokoh masyarakat dan tokoh agama sehingga kita dapat merasakan hasilnya yaitu kedamaian dan kemudahan beragama dan beribadah,” kata Bupati.
Bupati juga menyampaikan selamat Hari Raya Idul Adha 1438 H, Minal Aidin Walfaidzin kepada seluruh jemaah yang hadir pada kegiatan Ziarah dan Doa Arwah Kute Seribu. (adv/BKHP setda babar/heru/may)
-
Duta Anak se Bangka Barat Bahas Forum Anak Tingkat Desa
-
Dirawat di Rumah Sakit karena Jadi Korban Kecelakaan, Diana Dapat Bantuan dari PT Timah Tbk:
-
BJ Habibie Beberkan Sifat Asli Ainun, Istrinya Rela Tak Makan Sampai Dirinya Pulang ke Rumah
-
Soal Wakil Bupati Bangka Barat, PAN Sayangkan Pernyataan Ketua DPD PDIP
-
Makna Pakaian Merah hingga Petasan, Inilah 10 Hal dan Sejarahnya tentang Imlek yang Wajib Diketahui