Vice Editor In Chief Bangka Pos Minta Masyarakat Pandai Memilah Suatu Pemberitaan
Vice Editor In Chief Bangka Pos Group Syarief Dayan, meminta masyarakat memilah-milah pemberitaan

Laporan Wartawan Bangka Pos, Anthoni Ramli
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Vice Editor In Chief Bangka Pos Group Syarief Dayan, meminta masyarakat memilah-milah pemberitaan.
Terlebih jika sumber dan pemberitaan tersebut belum dipastikan kebenarannya (Hoax).
Selain itu, Syarief Dayan juga meminta masyarakat tidak menyebarluaskan pemberitaan atau informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
Sebab menurut Syarief Dayan, pemberitaan yang belum bisa dipastikan kebenarannya (Hoax) bisa memicu terjadinya polemik dan konflik sosial.
" Saat ini tengah viral berita hoak, untuk itu jika melihat atau mendapat informasi yang belum bisa dipastikan sumbernya jangan langsung disebarluaskan, baik mau lisan atau pun media sosial. Karena ini bisa menimbulan polemik," ujar Syarief Dayan disela-sela mengisi Seminar di Pondok Pesantren (Ponpes) Talimul Muta'alim, desa Air Kuang, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Jumat (27/10/2017)
Menurut Syarief belum lama ini, Mabes Polri menangkap kelompok jaringan penyebar berita hoax (saracen).
Kelompok saracen ini sengaja dijadikan alat untuk menyebarluaskan berita Hoax.
Untuk itu, Syarief mengimbau masyarakat supaya lebih peka menilai mana pemberitaan yang benar dan tidak.
" Apalagi baru-baru ini terungkap ada jaringan dan kelompok saracen yang sengaja dirunggangi aktor-aktor untuk menyebarluaskan berita bohong. Makanya saat ini masyarakat harus bisa memilah-milah suatu pemberitaan," imbuhnya.(*)
-
HMI Babel Gelar Dialog Wujudkan Pemilu Damai dan Berintegritas

-
Sekda Babel Sebut Hoax Kebiadaban Baru yang Harus Diperangi Insan Pers
-
Ahmadi Sopyan: Beda Pilihan Boleh tapi Tetap Jaga Persatuan dan Damai
-
Saat Menpan Ungkap 150 Ribu Lowongan PPPK /P3K 2019, Kini Ada Kabar Hoax Tentang Jadwal dan Syarat
-
AIMI Babel Akan Gelar Seminar Permasalahan Makan Anak Bertajuk "Makan Bukan Perang"