Ternyata Hujan Ikan dari Langit Benar-benar Ada, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Ikan-ikan yang jaruh dari langit - dalam arti sebenarnya - memang pernah terjadi dan merupakan fenomena.

Editor: fitriadi
Youtube
Hujan ikan dari langit membuat ikan berserakan di mana-mana 

BANGKAPOS.COM -- Harian New York times pada 29 september lalu melansir berita bahwa telah turun hujan yang disertai ikan di wilayah pesisir Amerika, tepatnya di Tampico.

Banyak orang terkejut dan mengaitkannya dengan fenomena supranatural.

Tapi fenomena ini sebenarnya sudah terjadi berulang-ulang sejak lebih dari 2.000 tahun lalu. Dan, sampai sekarang masih misterius.

Sebut saja kisah Dr. A.D. Bajkov, pakar kelautan berkebangsaan Amerika.

Baca: Menakjubkan! Begini Penampakan Restoran Bawah Laut Pertama di Eropa

Tanggal 23 Oktober 1974, ketika sedang sarapan bersama istri di sebuah kafe di Marksville, Louisiana, Amerika Serikat, hujan tiba-tiba turun dengan dahsyat, sehingga mengaburkan pandangan.

Beberapa menit kemudian, ketika hujan masih tercurah, beberapa ikan berukuran ± 23 cm tampak menggelepar-gelepar di jalanan yang tergenang air.

Banyak juga bangkai ikan yang sudah beku ditemukan di atap-atap rumah. Namun, kata Bajkov kemudian, "Ikan-ikan aneh itu masih dapat disantap."

Baca: Gelak Tawa Pecah Ketika Jokowi Tak Kuat Gendong Kahiyang

John Lewis, tukang kayu dari Mountain Ash Glamorganshire, Wales, juga pernah mengalami peristiwa yang belum pernah dialami selama hidupnya.

Siang hari, sekitar pukul 11.00 pada tanggal 9 Februari 1859, seperti biasa ia sedang tekun menggeluti pekerjaannya.

Tiba-tiba benda-benda aneh berjatuhan dari langit.

Baca: Masih Hangat Skandal Hanna Annisa, Muncul Lagi Video Hot Guru di Ruang Kelas

Beberapa malah menimpa lehernya! Dalam Fortean Times edisi musim gugur 1979, Robert Schadwal mengumpulkan dan menulis bukti-bukti laporan terpercaya atas kejadian yang menimpa si tukang kayu Lewis di tahun 1859 itu sebagai berikut:

"Ketika saya letakkan tangan saya di bawah leher, hampir saya tidak percaya, yang saya temukan adalah ikan kecil! Pada saat itu juga baru saya tersadar. Sebagian permukaan tanah telah tertutup pula oleh ikan-ikan kecil. Saya raih topi di kepala, dan ... astaga, pinggiran topi itu pun telah dijejali ikan serupa yang masih menggelepar-gelepar."

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved