Tak Terima Keluarga Diselingkuhi, Baju Gadis 16 Tahun Dirobek Lalu Digituin Saat Ambil Air di Sungai
Penyebabnya, saudara laki-lakinya kepergok selingkuh dengan seorang perempuan yang merupakan keluarga pelaku.
BANGKAPOS.COM - Para penduduk di sebuah desa terpencil di Pakistan geger.
Mereka dikagetkan aksi sejumlah pria bersenjata di desa.
Para tentara memaksa seorang anak perempuan berusia 16 tahun berjalan dengan setengah telanjang di desa tersebut.
Para pelaku mengklaim tindakan itu dilakukan untuk menebus kehormatan keluarga.
Penduduk lokal mengatakan anak perempuan itu menjadi sasaran.
Penyebabnya, saudara laki-lakinya kepergok selingkuh dengan seorang perempuan yang merupakan keluarga pelaku.
Insiden itu terjadi di dekat kota terpencil Chaudhwan, sekitar 80 kilometer di bagian barat kota Dera Ismail Khan di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Peristiwa ini menjadi sorotan setelah media memberitakannya.
Polisi telah menahan delapan pria dan masih mencari satu orang pelaku.
Para saksi mata mengatakan anak perempuan ini diserang pada siang hari.
Ketita dia mengambil air dari telaga.
"Saya dan sepupu (perempuan) saya kembali dari mengisi kendi kami ketika para pria ini mengikuti kami," kata dia kepada wartawan lokal.
"Mereka mendorong saya, dan saya terjatuh. Kemudian mereka memotong baju saya dengan gunting. Salah satu sepupu saya berupaya untuk menutupi saya dengan dupattanya (sebuah kain panjang), tetapi mereka mengambilnya."
Dia berupaya untuk melarikan diri.
Kemudian masuk ke dalam sebuah rumah yang berada di dekat lokasi itu, tetapi mereka mengikutinya.