Nelayan Kaya Mendadak, Ini Alasan Kenapa Muntahan Paus Dihargai hingga Miliaran Rupiah
Jika dijual, harga muntahan paus itu bisa mencapai ratusan juta per kilogramnya! Lantas, apa yang menjadikan muntahan paus ini mahal?
BANGKAPOS.COM--Baru-baru ini, seorang nelayan di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, menemukan 200 kilogram benda mengapung yang diduga muntahan paus atau disebut juga ambergris.
Jika dijual, harga muntahan paus itu bisa mencapai ratusan juta per kilogramnya!
Lantas, apa yang menjadikan muntahan paus ini mahal?
Tidak Keluar dari Mulut Paus
Muntahan ini berasal dari paus kepala kotak (Physeter macrocephalus).
Bentuk dan teksturnya seperti bongkahan lilin.
Meski namanya muntahan, zat ini sebenarnya tidak keluar dari mulut paus.
Zat yang mulanya menumpuk di dalam usus paus ini dikeluarkan dari saluran pembuangan kotorannya.
Nah, walaupun keluar dari saluran pembuangan, muntahan ini berbeda dari feses atau kotorannya.
Selain itu, paus kepala kotak sangat jarang mengeluarkan muntahan atau ambergris ini.
Dari jumlah paus kepala kotak yang ada, hanya 1 persen paus yang mengeluarkannya.
Uniknya, saat baru dikeluarkan, muntahan paus berbau busuk dan berwarna kehitaman.
Namun, lama-lama bau busuk itu hilang dan berubah menjadi harum.
Muntahan paus jarang ditemukan.
Biasanya, muntahan paus akan tenggelam di laut.
