Astaga, Pesawat Tempur AS Ini Buat Lukisan Mengejutkan Udara, Tapi Minta Maaf, Begini Gambarnya

SEORANG tentara angkatan laut Amerika Serikat ditahan akibat melukis alat kelamin laki-laki dengan menggunakan pesawat jet tempur...

siakapkeli

SEORANG tentara angkatan laut Amerika Serikat (AS)  ditahan akibat melukis alat kelamin laki-laki dengan menggunakan pesawat jet tempur.

Kejadian tersebut terjadi di wilayah udara Okanogan, Washington, dimana pesawat tempur Angkatan Laut AS, E/A-18 Growler terbang tanpa mengikut pola penerbangan biasa.

Baca: Link LIVE STREAMING Espanyol vs Valencia, Nonton di Sini

Baca: Beginilah Penampakan Jennifer Dunn di Masa Lalu, Vulgar, Jadi Buruan Om-om dan Disebut Pelakor

Gambar berbentuk kemaluan pria dengan cepat menjadi viral di media sosial.

Akibat insiden tersebut, angkatan laut segera mengeluarkan sebuah pernyataan permintaan maaf resmi menyusul insiden yang dianggap tidak bertanggung jawab itu.

Baca: Video Papa Dimana, Kelewat Seksi, Pria Normal Bisa Banting HP Bila Tahu Rupa Asli Sosoknya

Baca: Beginilah 5 Gaya Berani Shafa, Si Remaja Cantik yang Labrak Jennifer Dunn di Muka Umum

Hal itu juga dilakukan sejalan dengan usaha angkatan laut untuk menghapuskan kekerasan seksual di antara anggotanya.

pesawat kelamin1
 ()

"Tindakan berkaitan dengan seksual tidak ada tempat di unit penerbangan angkatan laut.

Baca: Terkenal dan Cantik, 5 Artis Ini Ternyata Rela Berbagi Suami dan Jadi Istri Kedua

"Kami akan menyelidiki insiden tersebut untuk mendapatkan semua fakta dan bertindak sesuai aturan," kata Komandan Unit Angkatan Laut, Wakil Laksamana Mike Shoemaker, dalam sebuah pernyataan. Sebagaimana dikutip dari laman siakapkeli.

Baca: Ramalan Mbah Mijan Bikin Heboh, Saya Ingin Indonesia Berhati-hati di Tanggal 9 Desember 2017

Menurut sebuah laporan media lokal, seorang wanita di Okanogan marah saat dia harus menjelaskan gambar lukisan di udara itu kepada anaknya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved