Mengejutkan! Beginilah Ancaman Setya Novanto untuk Golkar Jika Dilengserkan

BANKAPOS.COM -- Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) dan Ketua DPR Indonesia yang kini menjadi tersangka dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) Setya Novanto, saat ini telah mendekam di salah satu kamar isolasi Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas 1 Jakarta Timur cabang Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (20/11).

Setelah mendekam, Setya Novanto menulis surat dari dalam tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Baca: 5 Link LIVE STREAMING Atletico Madrid vs AS Roma, Tonton Siaran Langsung di Sini

Baca: 5 Link LIVE STREAMING Basel vs Manchester United, Ini Susunan Pemain, Setan Merah Pastikan Lolos

Melansir dari Kompas.com Surat itu ditujukan kepada pimpinan DPR, diberi materai, dan ditandatangani Novanto per Selasa (21/11/2017).

Dalam surat yang kini beredar luas di kalangan wartawan itu, Setya Novanto meminta diberikan kesempatan untuk membuktikan bahwa dirinya tak bersalah dalam kasus korupsi proyek E-KTP.

Baca: 3 Link LIVE STREAMING Qarabag vs Chelsea, Nonton di SINI Aksi The Blues Pukul 00.00 WIB!

Baca: 4 Link LIVE STREAMING Juventus vs Barcelona, Nonton di SINI Pukul 02.45 WIB, Bisa Pakai Ponsel

"Saya mohon pimpinan DPR RI lainnya dapat memberikan kesempatan saya untuk membuktikan tidak ada keterlibatan saya," tulis Novanto dalam suratnya.

"Dan untuk sementara waktu tidak diadakan rapat pleno sidang MKD terhadap kemungkinan menonaktifkan saya baik selaku Ketua DPR maupun selaku angota dewan," tulis Novanto.

Baca: Wow, Setelah Boneka Seks, Jepang Kini Luncurkan Bantal Model Nyleneh! Lihat Fungsinya Wow

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membenarkan adanya surat itu.

Selain surat kepada pimpinan DPR, beredar juga surat Novanto untuk Partai Golkar.

Baca: Wanita Hamil Ini Senang, Dikira Punya Bayi Kembar, Ternyata Saat Bayi Ini Lahir Kondisinya Wow

Dalam surat itu, Novanto menunjuk Idrus Marham untuk menjadi Plt Ketua Umum.