Tak Didukung PKS di Pilkada Jabar, Deddy Mizwar: Dosa Apa yang Saya Lakukan pada PKS?
"Hehe kalo dokumen itu yg dimaksud mk dosa apa yg sy lakukan pd PKS.bukankah Ustadz sbg kader PKS juga harus mendukung capres/cawapres.."
BANGKAPOS.COM -- Deddy Mizwar menanggapi unggahan Wakil Ketua Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid.
Unggahan tersebut tak lain adalah pakta integritas antara Deddy dengan Partai Demokrat di Pilkada Jawa Barat 2018.
Baca: Paranormal Wanita Ini Ungkap Penerawangannya untuk Tahun 2018, Dari Raffi, LGBT hingga Bencana Alam
"Hehe kalo dokumen itu yg dimaksud mk dosa apa yg sy lakukan pd PKS.bukankah Ustadz sbg kader PKS juga harus mendukung capres/cawapres yg diusung PKS?," ucap Deddy melalui akun twitter-nya @Deddy_Mizwar_, Senin (1/1/2108).
Baca: Tak Hanya Drama yang Populer, Negara Ini Ternyata Terkenal Eksport Sperma Sapi Perah
Baca: Tak Hanya Drama yang Populer, Negara Ini Ternyata Terkenal Eksport Sperma Sapi Perah
Wakil Gubernur Jawa Barat tersebut pun melanjutkan bahwa ia telah sepenuhnya legowo untuk tidak bersama PKS di Pilkada Jawa Barat mendatang.
Di mana ia lebih memilih untuk didukung dengan Partai Demokrat dan PAN.
Baca: Terkuak, Ayu Ting-Ting Tak Bisa Jauhi Raffi Ahmad karena 5 Hal Ini, Ternyata
Meski besar kemungkinan PAN juga akan meninggalkan Deddy Mizwar untuk bergabung dengan koalisi Partai Gerindra dan PKS mendukung Mayjen (purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu.
Namun, Deddy juga masih berpeluang akan digandeng Partai Golkar untuk diduetkan dengan Dedi Mulyadi.
Baca: Penyebab Kematian Deynica Welirang Akhirnya Terungkap, Akun Facebook Ini Ungkap yang Sebenarnya
"Saya sdh menerima keputusan PKS utk tdk bersama. Jd klarifikasi ini bukan utk menyudutkan ust n PKS.melainkan utk mengakhiri kemarahan n kebencian di netizen krn statement ustadz," kata Deddy.
Tak tinggal diam, Hidayat pun menanggapi cuitan Deddy tersebut.
Ia mempertanyakan maksud "Dosa" yang diutarakan Deddy.