Dianggap Diet Terbaik, Penelitian Menunjukkan Metode Ini Efektif Menurunkan Kolesterol Jahat
Diet ini juga menganjurkan kita memperbanyak konsumsi ikan, memilih daging unggas, kacang-kacangan, serta lemak sehat seperti minyak zaitun

BANGKAPOS.COM--Metode diet yang baru selalu muncul setiap tahun, namun diet DASH selama beberapa tahun terakhir dinobatkan para ahli kesehatan sebagai diet terbaik. Seperti apa diet ini?
Diet DASH, kepanjangan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension, diciptakan oleh National Heart, Lung, and Blood Institute.
Diet ini didesain untuk meningkatkan kesehatan orang yang menderita tekanan darah tinggi.
"Diet DASH dianggap terbaik karena terbukti efektif. Penelitian menunjukkan orang yang menjalankan diet DASH tekanan darahnya turun, kadar kolesterol jahatnya juga turun," kata Reshmi Srinath, asisten profesor di Ichan School of Medicine di Mount Sinai.
Baca: Salut, Pengantin Ini Rela Gunakan Busana Sederhana, untuk Menjamu 2.000 Tamu dengan Menu Lezat
Meski diet ini sebenarnya tidak didesain untuk menurunkan berat badan namun ternyata diet ini juga efektif menurunkan berat badan.
Diet DASH merupakan perencanaan makan yang fleksibel dan mengutamakan makanan alami dan utuh, misalnya sayuran, buah, serta serelia utuh.
Selain itu seperti pedoman makan sehat lainnya, diet ini juga menganjurkan kita memperbanyak konsumsi ikan, memilih daging unggas, kacang-kacangan, serta lemak sehat seperti minyak zaitun.
Baca: Tak Disangka, Ternyata Begini Perlakuan Nia Ramadhani Terhadap ART-nya
Berbeda dengan diet popular lainnya, dalam diet ini tidak terlalu fokus pada mengurangi pati.
Berbagai penelitian menyebutkan, yang terpenting dalam dietadalah keberlanjutan, jadi bukan diet yang hanya cocok diterapkan dalam jangka pendek saja.
Makanan yang melalui sedikit proses pemasakan (whole food) lebih diutamakan dalam diet ini, tanpa ada pantangan makanan tertentu.
Pembatasan yang utama dalam diet ini adalah makanan yang diproses, konsumsi lemak, gula, dan garam.
Walau begitu, diet DASH bukanlah solusi ajaib jika Anda mengharapkan penurunan berat badan yang instan.
Namun, penurunan yang bertahap justru lebih menyehatkan dan bisa bertahan jangka panjang.
-
33 Mahasiswa IAIN SAS Babel Penelitian di Kota Kapur
-
Diet Ala Nagita Slavina Bisa Turun 3 kg dalam Seminggu, Bisa Ditiru!
-
Tanda-tanda Kolesterol Tinggi, Segera Turunkan dengan Mengkonsumsi Makanan Ini
-
Waspada 10 Gejala Tubuh Mengalami Kolesterol Tinggi, Atasi dengan Makanan yang Bisa Menurunkannya
-
Penelitian Ini Ungkap Awal Mula Penyebaran Virus HIV, Ternyata Kota di Afrika Tengah Ini