Siswa yang Aniaya Guru Idola Hingga Tewas Dijuluki Pendekar Oleh Teman-temannya
Belakangan diketahui kalau pelaku penganiaya gurunya sendiri hingga meninggal dunia, HI (17) dikenal sebagai pendekar oleh teman-temannya.
BANGKAPOS.COM, SAMPANG - Cerita miris terjadi di Sampang Madura, Jawa Timur.
Seorang siswa di SMAN 1 Torjun tega menganiaya gurunya sendiri, Ahmad Budi Cahyono, hingga tewas.
Belakangan diketahui kalau pelaku penganiaya gurunya sendiri hingga meninggal dunia, HI (17) dikenal sebagai pendekar oleh teman-temannya.
Baca: Derita Guru Tewas Dianiaya Siswa, Terima Gaji Cuma Segini, Tak Sampai Hati Lihat Kondisi Sang Istri
AM, salah satu teman sekelas pelaku mengatakan, pelaku belajar ilmu bela diri sejak masih duduk di bangku SMP.
Bahkan pelajaran ilmu bela diri tersebut didalami sampai sekarang.
"Anaknya memang pendekar dan sudah lama belajarnya," kata AM seperti dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, saat ditemui di depan kantor Polres Sampang, Jumat (2/2/2018).

Sehari-hari, sambung AM, pelaku ketika diledeki teman-temannya selalu mengeluarkan jurus-jurus bela diri.
Entah itu dilakukan secara reflek atau karena memang pengaruh ilmu bela diri yang dimiliki pelaku.
"Kalau disentuh sedikit badannya, biasanya reflek seperti orang mau pencak silat," imbuh AM.
Baca: Guru Idola Tewas Diginiin Muridnya, Tak Disangka Begini Awal Kejadian yang Berakhir Tragis
Sementara itu, Kapolres Sampang, Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Wardiman mengaku tidak tahu jika pelaku memiliki ilmu bela diri.
Bisa saja foto-foto yang beredar karena aksi iseng.
Budi sendiri belum melihat foto-foto aksi korban dalam ilmu bela diri.
"Kalau pelaku punya ilmu bela diri tentunya dibuktikan dengan tropi-tropi atau piagam penghargaan dalam sebuah kejuaraan," tuturnya.