Anak 1 Tahun Tergeletak Lemas di Samping Mayat Ibunya yang Sudah Menebarkan Bau Tak Sedap
Seorang bocah berusia 1 tahun duduk lemas disamping mayat sang ibu di rumah kost di Jalan Pangeran Hidayat Tembilahan.
BANGKAPOS.COM, TEMBILAHAN – Pemandangan menyedihkan terlihat saat seorang bocah berusia 1 tahun duduk lemas disamping mayat sang ibu di rumah kost di Jalan Pangeran Hidayat Tembilahan, Indragiri Hilir (inhil), Riau, Sabtu (24/2/2018).
Sang anak yang akhirnya diketahui bernama Des, ditemukan selamat dalam keadaan lemas di samping jasad ibunda tercinta, Hj. Lina (35).
Kapolres Indragiri Hilir AKBP. Christian Rony, S.IK, M.H., melalui Kasat Reskrim AKP. M.Adhi Makayasa, S.H., S.I.K., membenarkan adanya penemuan mayat yang ditemukan sudah terbujur kaku oleh tetangganya yang curiga dengan bau busuk dari kamar korban.
Berdasarkan keterangan teman kost korban, Mila (31), Sabtu siang itu, dirinya mencium bau busuk seperti aroma bangkai dari kamar korban.
“Karena penasaran, Mila mencoba menelpon korban. HP terdengar aktif, namun tidak diangkat,” ujar Kasat.
Masih penasaran, Mila lalu mengetuk pintu kamar korban yang terkunci dari dalam, tapi tak juga kunjung diangkat.
Merasa tidak ada aktivitas di dalam kamar, Mila kemudian memberi tahu tetangga lain dan memutuskan untuk mendobrak pintu.
“Saat pintu terbuka, terlihat tubuh korban tampak kaku, diduga sudah meninggal dunia, karena dari tubuh tersebut, mengeluarkan aroma busuk.
“Penemuan itu langsung dilaporkan ke Ketua RT dan diteruskan ke Polisi. Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban dan diduga saat ditemukan korban sudah meninggal dunia antara 30 sampai dengan 35 jam,” jelas Kasat.
Sementara itu, dijelaskan Kasat lagi, Korban diketahui terakhir terlihat pada Kamis malam mengikuti yasinan di rumah tetangga.
Pada saat itu korban mengeluh sakit kepala di bagian belakang, korban juga diketahui menderita penyakit tensi yang tinggi.
“Suami korban tidak berada di rumah, karena sedang berkerja di Desa Simbar, Kateman dan saat kejadian, korban hanya berdua dengan anaknya yang masih berumur 1 tahun lebih,” tutur Kasat.
Terakhir Kasat mengatakan, Keluarga tidak bersedia jenazah korban untuk diautopsi dan bersedia membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi.
“Jenazah korban, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” tandas Kasat.
(Tribun Pekanbaru/T Muhammad Fadhli)