Begini Jadinya Kalau Anak Alay Bikin Status di Media Sosial, Bikin Ngakak dan Geleng Kepala
Kosakata "alay" kini tengah jadi bahan pembicaraan hangat di dunia maya.
BANGKAPOS.COM - Kosakata "alay" kini tengah jadi bahan pembicaraan hangat di dunia maya.
Tak lain, usai presenter dan mantan ilusionis, Deddy Corbuzier mengunggah video singkat tentang artis dan tayangan alay.
Deddy mengatakan, semua perbuatan mereka itu tentu saja didasari karena tingkah laku atau 'atittude.'
Video Deddy pun menjadi viral dan menuai pro-kontra, baik di kalangan netter maupun para seleb.
Sebenarnya, istilah alay sudah booming sejak tahun 2011 yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di Indonesia.
Alay merupakan singkatan dari anak layangan, tapi bukan dalam arti sebenarnya.
Baca: Ramai Disebut Transgender! Model dan Artis Tampan Ini Jadi Korban Lucinta Luna
Filosofi layangan adalah dia bergerak mengikuti arah angin dengan seseorang mengendalikan senarnya.
Nah, begitulah yang disebut dengan anak layangan adalah kelompok orang yang selalu ingin mengikuti tren.
Dulu, alay identik dengan tingkah remaja yang bergaya hidup norak atau kampungan.
Bahkan ada yang menyebut, tren menulis kalimat dengan huruf besar-kecil, bahkan dicampur angka, jadi satu ciri orang alay.
Lantas, bagaimana dengan sekarang?
Sebenarnya, alay pada saat sekarang tidak terlalu mengalami pergeseran makna: tetap menggambarkan seseorang yang norak banget.
Baik dari cara mereka berpakaian, berbicara, atau eksis di media sosial.
Hampir sama dengan mereka yang kerap dicap 'mabuk micin.'