Pengguna Android, Begini Cara Cek Data Riwayat Panggilan dan SMS yang Sudah Diambil Facebook
Jagat maya dihebohkan dengan berita yang menyebut Facebook telah menyimpan riwayat panggilan dan SMS tanpa izin dari pengguna Android.
BANGKAPOS.COM - Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan berita yang menyebut Facebook telah menyimpan riwayat panggilan dan SMS tanpa izin dari pengguna Android.
Inofrmasi yang beredar menyebut bermula dari terbongkarnya pencurian data pribadi oleh sebuah lembaga swasta di Inggris bernama Cambridge Analytica.
Lembaga riset tersebut dituding telah membobol data pribadi lebih dari 50 juta pengguna Facebook.
Baca: Ketik BFF untuk Cek Keamanan di Facebook, Hoaks atau Fakta? Ini Jawabannya
Dalam keterangan yang dikutip TribunStyle dari TheVerge dan Nextren, skandal pencurian data pribadi ini memungkinkan Cambridge Analytica untuk mengunduh seluruh data yang tersimpan pada akun Facebook pengguna yang akan diintai.
Pihak Facebook sendiri mengakui kesalahan yang terjadi sejalan dengan bukti-bukti yang ditemukan dan mengumpulkan serta menyimpan riwayat panggilan dan pesan teks yang dilakukan pengguna lewat perangkat Android.
Riwayat aktivitas pengguna tersebut dicatat oleh Facebook, khususnya bagi mereka yang gabung dengan Messenger atau Facebook Lite Android.
Secara tidak sadar, pengguna telah mengizinkan jejaring sosial dengan logo huruf f tersebut untuk mengunggah info kontak pribadi.
Meskipun info kontak telah dihapus, arsip masih akan menampilkan metadata yang tidak secara otomatis dihapus Facebook.
Baca: Tinggalkan Kebiasaan Membungkus Makanan Hanya dengan Plastik Kresek
Bagi yang ingin melihat data yang telah disimpan facebook bisa melakukan langkah berikut ini:
1. Silakan akses tautan berikut: http://facebook.com/settings
2. Klik 'Download c copy of you Facebook data' atau 'Unduh Salinan Data Facebook'.
3. Berikan konfirmasi bahwa memang ingin mendapatkan data tersebut dengan menekan tombol 'start archive' atau 'mulai arsip saya'.
4. Selanjutnya, Facebook akan mulai mengarsip seluruh data yang dimiliki pengguna serta mengirimkan pada alamat email saat kalian mendaftarkan akun Facebook dulu.
