Di Hadapan Dir Dit Intelkam, Ketua Ormas PPM Basel Ini Curhat Kondisi Penegakan Hukum di Daerahnya

Laporan wartawan Bangka Pos Ryan A Prakasa

BANGKAPOS.COM,BANGKA - Persoalan kinerja aparat penegak hukum khususnya di wilayah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) kini menuai sorotan dari seorang tokoh pemuda asal Kabupaten Basel, Erwandi alias Wiwid.

Lantaran persoalan kinerja aparat penegak hukum di wilayahnya (Basel) saat ini menurut Wiwid kini terkesan 'Tebang Pilih'.

Kondisi tersebut justru sangat dikhawatirkan olehnya, bahkan menurut Wiwid jika pihak aparat penegak hukum di Basel tetap mengedepankan penegakan hukum yang terkesan tebang pilih maka tampa menutup kemungkinan akan menimbulkan konflik di internal masyarakat di daerah setempat.

"Ini bukan saja terjadi di wilayah kami (Basel--red) tapi ini sebagian besar terjadi pula di daerah lainnya di wilayah Bangka Belitung. Nah jika hal-hal ini tidak segera diantisipasi maka akan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat," kata Wiwid kini menjabat selaku ketua markas cabang Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Basel di hadapan Direktur Intelijen & Keamanan (Dir Dit Intelkam) Polda kep Babel, Kombes Pol Nur Romdoni di sela-sela pihaknya menggelar acara silahturahmi bersama sejumlah perwakilan organisasi masyarakat (ormas) & Organisasi Kepemudaan (OKP) di Babel termasuk sejumlah pimpinan ormas & OKP asal Jakarta di Warung Kopi Kongdjie, Semabung, Kota Pangkalpinang, Kamis (26/4/2018).

Pernyataan tokoh pemuda Basel ini pun spontan pula mendapat respon langsung dari Dir Dit Intelkam Polda kep Babel.

Bahkan Nur Romdoni berjanji kepada tokoh pemuda Basel itu (Wiwid) jika pihaknya tetap menampung aspirasi bahkan berjanji akan menindaklanjuti aspirasi yang telah disampaikan oleh Wiwid di hadapannya saat itu.

"Terima kasih informasi yang telah saudara sampaikan kepada kami. Aspirasi ini tetap kami tindak lanjuti dan akan kami sampaikan langsung kepada pimpinan kami," kata Romdoni.

Meski begitu mantan Kapolresta Pangkalpinang ini sangat berharap adanya sinergisitas antara ormas & OKP yang ada di Babel dalam mewujudkan situasi keamana yang kondusif terlebih di Babel sendiri bakal diselenggarakan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2018.(*)