PAD Hanya Sumbang 27 Persen di APBD Pemprov Babel Tahun 2018
Kedepan kita harus meningkatkan porsi PAD, kalau bisa melebihi 50 persen itu baru menunjukkan fiskal kita kuat

Laporan Wartawan Bangka Pos, Krisyanidayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) ferry Afriyanto menyebutkan saat ini PAD baru menyumbang 27 persen dari APBD Provinsi tahun 2018.
Ferry mengatakan untuk meningkatkan PAD khususnya dalam sektor pajak pihaknya sudah melakukan beberapa upaya seperti mendekatkan layanan pajak dengan samling, bukti pembayaran pajak menjadi salah satu syarat untuk mengurus perizinan.
"Sisanya dari perimbangan DAU,DAK dan bagi hasil. Kedepan kita harus meningkatkan porsi PAD, kalau bisa melebihi 50 persen itu baru menunjukkan fiskal kita kuat. Kita juga mengajak kabupaten bersinergi misalnya untuk pajak air permukaan itu belum tergarap maksimal," katanya.
Ia menyebutkan dalam dua tahun terakhir, dana bagi hasil memang lebih sedikit dibandingkan dua tahun silam.
"Data produksi terutama produksi timah royalti diberikan perusahaan ini menajdi pendapatan, dari kehutanan, perkebunan, dan pertambangan. Produksi lumayan besar masih besar dan sama dalam dua tahun terakhir, tapi royalti kita dikit, katanya ada kelebihan salur ke kas daerah tahun 2015 makanya sekarang dikurangi, dana bagi hasil kita masih dibawah 10 persen dari APBD kita," sebutnya.(*)
-
Penerimaan P3K Dibebankan Pada APBD
-
Mendikbud Sebut Rekrutmen Guru Melalui P3K Februari Ini, Sekda Babel Singgung Soal Anggaran
-
Kanwil DJPb Babel Gelar Refleksi Hari Bakti Perbendaharaan 2019
-
Pangkalanbaru Penghasil Pajak Terbesar Bateng, Algafry Ungkap Penyebabnya
-
Restoran Penyumbang Pajak Terbesar di Kecamatan Pangkalan Baru, Mencapai Rp 5 Milyar