Negosiasi Berakhir, Sebagian Napi Masih Kuasai Senjata Berjarak Tembak hingga 800 Meter

Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, saat ini sudah 99 napi teroris di Mako Brimob telah menyerahkan diri.

Editor: fitriadi
Kristian Erdianto
Wakapolri Komjen Syafruddin saat ditemui usai rapat tertutup di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2016). 

BANGKAPOS.COM, DEPOK - Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, saat ini sudah 99 napi teroris di Mako Brimob telah menyerahkan diri.

Selebihnya tidak mau melakukan negosiasi, karenanya Polri telah menghentikan negosiasi.

"Negosiasi sudah dihapus," kata Syafruddin saat konferensi pers di Mako Brimob, Kamis (10/5/2018).

Baca: Wakapolri: Operasi Pengambilalihan Mako Brimob Dihentikan

Ia mengungkapkan bahwa pihak napi masih menguasai sejumlah senjata api yang cukup berbahaya, sehingga pihaknya mengevakuasi wartawan di press room.

"Ada senjata yang jarak tembaknya antara 500 hingga 800 meter, artinya tembakan bisa sampai ke jalan. Itu sangat membahayakan, karenanya lokasi harus benar-benar kosong," ujarnya.

Baca: Polri Lakukan Upaya Ini Untuk Bebaskan Bayi Berusia 4 Hari Dalam Kekuasaan Napi Mako Brimob

Ia menyebutkan, napi teroris yang ada di Rutan Cabang Salemba di Kelapa Dua saat ini berjumlah 156 orang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wakapolri: Negosiasi Dihapus, 99 Persen Napi Sudah Menyerahkan Diri

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved