Negosiasi Berakhir, Sebagian Napi Masih Kuasai Senjata Berjarak Tembak hingga 800 Meter
Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, saat ini sudah 99 napi teroris di Mako Brimob telah menyerahkan diri.
BANGKAPOS.COM, DEPOK - Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, saat ini sudah 99 napi teroris di Mako Brimob telah menyerahkan diri.
Selebihnya tidak mau melakukan negosiasi, karenanya Polri telah menghentikan negosiasi.
"Negosiasi sudah dihapus," kata Syafruddin saat konferensi pers di Mako Brimob, Kamis (10/5/2018).
Baca: Wakapolri: Operasi Pengambilalihan Mako Brimob Dihentikan
Ia mengungkapkan bahwa pihak napi masih menguasai sejumlah senjata api yang cukup berbahaya, sehingga pihaknya mengevakuasi wartawan di press room.
"Ada senjata yang jarak tembaknya antara 500 hingga 800 meter, artinya tembakan bisa sampai ke jalan. Itu sangat membahayakan, karenanya lokasi harus benar-benar kosong," ujarnya.
Baca: Polri Lakukan Upaya Ini Untuk Bebaskan Bayi Berusia 4 Hari Dalam Kekuasaan Napi Mako Brimob
Ia menyebutkan, napi teroris yang ada di Rutan Cabang Salemba di Kelapa Dua saat ini berjumlah 156 orang. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wakapolri: Negosiasi Dihapus, 99 Persen Napi Sudah Menyerahkan Diri