Begini Pandangan Ustadz Abdul Somad Soal Peledakan Bom di 3 Gereja di Surabaya
Ulama Indonesia, Ustaz Abdul Somad memberi tanggapan atas meledaknya Bom di Gereja, Surabaya hari Minggu (13/5/2018).
BANGKAPOS.COM- Ulama Indonesia, Ustaz Abdul Somad memberi tanggapan atas meledaknya Bom di Gereja, Surabaya hari Minggu (13/5/2018).
Dalam video ceramahnya, Abdul Somad mengatakan insiden adalah merusak nama baik Islam dari dalam.
"Tentang masalah bom yang terjadi, ini apa sebenernya dalam pembunuhan (agama) Islam dari dalam. Mereka tidak larang jangan masuk islam jangan, tapi mereka bunuh Islam dari dalam," Kata Somad.
Dalam keterangan lebih lanjut, dengan bom yang meyebabkan 13 orang tewas dan 43 orang lainnya luka-luka , Somad membeberkan kini mungkin banyak orang malah takut datang ke pengajian.
"Akhirnya orangtua sekarang takut anaknya ikut pengajian. Lebih takut anaknya ikut pengajian daripada anaknya ikut karaoke" tambahnya.
Lebih lanjut, Abdul Somad menekankan agar masalah teror yang melanda Surabaya harus dipahami dengan baik dan tidak terpengaruh pemaham di luar Islam.
"Oleh sebab itu masalah dipahami dengan baik. Adapun masalah isu di internet ini dilakukan oleh intelijen itu urusan mereka," kata Somad.
Ia mengungkapkan bahwa tindak-tindak teror adalah penistaan Agama.
Baca: Dituding Menggelapkan Uang, Ilal Ferhad Pamer Isi Saldo rekeningnya Senilai 1,7 T
"Yang jelas ini penistaan Islam supaya orang mudah menuduh, nanti kalau ke masjid, aah.. itu rajin ke masjid tuh teroris tuh, ah itu penjahat itu," tutupnya.
Diketahui sebelumnya, terdapat peristiwa ledakan yang terjadi di tiga gereja Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).
Tiga gereja tersebut merupakan Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja di Jalan Arjuno.
Atas kejadian tersebut, dilaporkan sedikitnya terdapat 13 orang tewas dan 43 orang lainnya luka-luka.
Kronologi kejadiannya, pada pukul 07.30 WIB bom meledak di Gereja Santa Maria.
Bom kedua meledak pukul 07.45 WIB di Gereja GKI Jalan Diponegoro, dan bom ketiga meledak pukul 07.50 WIB di salah satu gereja di Jalan Arjono.
Menurut kabar yang beredar, bom tersebut diduga berasal dari pelaku bom bunuh diri.
Baca: Disebut Aneh, Kalung Buaya Jessica Iskandar Ternyata Beharga Selangit