Dari Sini Pelaku Bunuh Diri Belajar Merakit Bom, Astaga Bahan-bahannya di Rumah Teroris Ini
Disampaikan Tito, sudah ada tujuh yang tertangkap dan satu tembak mati mereka terkait JAD Surabaya.

BANGKAPOS.COM - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan para pelaku bom bunuh diri yang beraksi di Surabaya dan
Sidoarjo, memiliki keahlian merakit bom melalui online training atau belajar dari internet.
Tito menyebut jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) wilayah Surabaya memiliki keahlian merakit bom pipa melalui internet.
"Mereka banyak belajar dari online, cara membuat TTATP online juga ada. Sementara yang kami deteksi membuatnya online,"
kata Tito di Mako Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018).
Bahan bom rakitan tersebut memiliki bahan peledak TTATP (triaceton triperocid), dikatakan Tito bahan itu sangat dikenal oleh
anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Namun, pihaknya mengatakan masih melakukan penyelidikan terkait pembuat bom yang juga dikenal bernama 'the mother of satan' itu.
Disampaikan Tito, sudah ada tujuh yang tertangkap dan satu tembak mati mereka terkait JAD Surabaya.
"Mengenai teknis siapa pembuatnya dan lain-lain. Investigasi masih berjalan. nanti setelah pemeriksaan tuntas akan kami sampaikan," tuturnya.
-
Bertemu keluarga Mendiang ibunya, Begini Luapan Kegembiraan VA
-
8 Kombes Polisi Naik Pangkat Jadi Jenderal, Ini Pernyataan Lengkap Kapolri Soal Mutasi
-
Menyusup di Sarang ISIS, Wartawan Perancis Terkejut Temukan Hal Tak Terduga
-
Menyusup Ke Sarang ISIS, Jurnalis Ini Temukan Hal Tak Terduga, Ternyata
-
Ba'asyir Tolak Tandatangani Setia Pada Pancasila, Sekjen PDIP: Silakan Jadi Warga Negara Lain