Jangan Anggap Remeh Bahaya Langsung Tidur Setelah Sahur, Ikuti Petunjuk Nabi Muhammad SAW
Ternyata, tidur setelah sahur sangat tidak dianjurkan Rasulullah Muhammad Sholallahu Alaihi Wasalam.
BANGKAPOS.COM - Awal puasa ternyata tantangan terbesarnya tak cuma menahan lapar atau haus.
Rasa kantuk akibat bangun sahur ternyata menjadi tantangan semua orang.
Sayangnya, karena itu banyak yang malah tertidur usai melakukan sahur, bahkan ada yang sampai sholat subuh kesiangan.
Bolehkah tidur usai sahur, dan apa bahayanya?
Baca: Bolehkah Makan Sahur Terlebih Dahulu Sebelum Mandi Junub?
Ternyata, melansir beberapa sumber tidur setelah sahur sangat tidak dianjurkan Rasulullah Muhammad Sholallahu Alaihi Wasalam.
Rasulullah tidak langsung tidur setelah makan.
Nabi Muhammad melakukan aktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik.
Tujuannya agar makanan lebih mudah dicerna.
Beliau melakukan ibadah salat dan berdzikir.
Rasulullah bersabda, "Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan salat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras." (HR Abu Nu'aim dari Aisyah r.a.).
Baca: Konsumsi Buah dan Hindari Kopi, Inilah 6 Tips Agar Napas Segar Tak Bau Saat Puasa
Selain itu, makan sahur juga penting dan jangan ditinggalkan.
Dianjurkan makan sahur sampai menjelang waktu imsak.
Melansir dari Tribunnews, ternyata ada tidak langsung tidur setelah sahur memang ada manfaatnya dari sisi ilmu gizi dan kesehatan.
Tidur setelah makan sangat tidak dianjurkan bahkan dalam kategori dilarang karena dampak buruknya banyak.
Hal tersebut disampaikan oleh Ahli Gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin, Pramono, dalam tulisannya kepada Tribunnews.