Kejam, Dituduh Mencuri Seorang Wanita Dihajar Massa, Diikat hingga Digotong Bagai Binatang
Main Hakim Sendiri peristiwanya terjadi di Pematang Siantar, Sumatra Utara. Dituduh mencuri kain di Pasar Horas, seorang wanita dihajar massa.
BANGKAPOS.COM – Indonesia merupakan sebuah negara hukum.
Bagi siapa pun yang bersalah, sebaiknya biarkan polisi yang memprosesnya secara hukum.
Namun, ternyata hingga saat ini masyarakat Indonesia masih senang melakukan aksi main hakim sendiri.
Tak pandang bulu, apakah itu wanita atau pria, jika dianggap salah maka mereka akan menghukumnya beramai-ramai.
Tak jarang, bahkan ada korbannya yang sampai kehilangan nyawa.
Kasus main hakim sendiri kini kembali terjadi.
Baca: 3 Bag Strap Terbaru Milik Nagita Harganya Bikin Netter Syok : Tali Doang?? Anjir Mahal Banget
Kali ini peristiwanya terjadi di Pematang Siantar, Sumatra Utara.
Dituduh mencuri kain di Pasar Horas, seorang wanita dihajar massa.
Seorang netizen berhasil merekam peristiwa mengerikan tersebut.
Baca: Ini 4 Fakta Ancaman Bom di Pesawat Lion Air Pontianak, 10 Orang Terluka, Pelaku Mahasiswa
Sayangnya, video itu diambil saat si ibu yang diduga sebagai pencuri telah dikerumuni oleh warga.
Parahnya, keadaannya begitu mengenaskan.
Banyak luka lebam di wajahnya seperti habis dipukuli berkali-kali.
Baca: Terungkap Kisah Sendu Putri Diana, Pernah Menangis Usai Melahirkan Pangeran Harry
Dia pun bahkan hendak diikat kaki tangannya oleh pria-pria berbadan lebih besar darinya.
Sebelum diikat, terdengar suara bentakan dari seorang pria yang berada di dekat wanita itu.
Tak begitu jelas apa yang diucapkan pria tersebut.
Baca: Terungkap Pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Hampir Batal, Namun Lanjut Karena Gigi Sebut hal Ini
Bersamaan dengan itu ada suara wanita yang mengatakan agar wanita itu jangan dipukuli.
Lagi-lagi, karena terlalu riuh di tempat kejadian, tak diketahui jelas siapa yang mengatakannya.
Ntah itu suara si korban amuk massa ataukah suara orang lain.
Baca: Awal hanya Mengincar Uang Cewek 17 Tahun ini Pacari Pria 41 Tahun, Akhirnya Malah Ini yang Terjadi!
Tali untuk mengikat kaki dan tangan ibu itu telah disiapkan.
Seperti tak memiliki hati nurani, pria-pria itu mengikat kaki dan tangan ibu tersebut.
Nahas, bukannya melarang melakukan aksi main hakim sendiri, justru ada ibu-ibu yang tak diketahui identitasnya mendukung perbuatan pengikatan itu.
Baca: Ayah Dihukum Mati, 10 Tahun Benci Negara, Sekarang Begini Hidup Anak Amrozi yang Bom Bali
"Ini, ikat-ikat, tangannya-tangannya", kata suara wanita sambil menyerahkan tali.
Sudah dalam keadaan tak berdaya, masih saja ada seorang pria yang dengan kejam menendang ibu-ibu tersebut.
Telah selesai adegan mengikat kaki dan tangan, bagaikan hewan yang akan dikorbankan, ibu itu kemudian digotong layaknya binatang.
Miris, tak ada seorang pun yang menolong wanita menyedihkan tersebut.
Warga yang melihat justru seperti senang si 'pelaku' mendapat perlakuan kasar.
Tak hanya orang-orang dewasa saja yang melihat peristiwa itu.
Di tempat kejadian perkara tersebut nampak banyak juga anak-anak.
Peristiwa ini tentu saja memberikan contoh yang tidak baik bagi para generasi muda yang ada disana.
Menyaksikan peristiwa ini, banyak netizen yang mengecam aksi main hakim sendiri tersebut.
Mereka menyayangkan kenapa orang-orang begitu tega.
Netizen juga beranggapan bahwa pelaku main hakim sendiri yang ada di video itu tidak memiliki perikemanusiaan.
(*)
(Grid.ID, Anggerhana Denni)