BKN Bocorkan Daftar Lulusan yang Paling Banyak Direkrut Pada Penerimaan CPNS 2018
Penerimaan CPNS tahun ini dibuka setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 Juni 2018
BANGKAPOS.COM – Pemerintah akan segera membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018.
Rencananya, penerimaan CPNS tahun ini dibuka setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 Juni 2018, atau setelah Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
"Pemerintah memang berencana membuka penerimaan CPNS tahun 2018 setelah proses Pilkada selesai, sekitar akhir Juni atau awal Juli,” kata Kepala Biro Humas BKN RI, Mohammad Ridwan, seperti dikutip dari laman resmi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI, beberapa hari lalu.
Namun, kata Ridwan, sampai saat ini Pemerintah belum menerbitkan surat resmi tentang formasi CPNS Tahun Anggaran 2018.
Baca: Akhirnya Terungkap, Ini Pria Mirip Almarhum Soeharto yang Duduk di Kereta
Pernyataan Ridwan tersebut sekaligus meluruskan informasi hoax tentang surat penetapan e-formasi.
Masyarakat diminta tidak percaya pada informasi yang tidak jelas kebenarannya.
Informasi resmi penerimaan CPNS, kata Ridwan, hanya dikeluarkan oleh Kemenpan RB dan BKN melalui www.bkn.go.id dan kanal-kanal media sosial resmi milik BKN.
Satu di antara informasi palsu yang disebar adalah Laporan Penetapan e-formasi Tenaga Honorer, Pegawai Tidak Tetap, PT Non-PNS dan Tenaga Kontrak Pengangkatan CPNS Tahun 2016-2019.
Semua informasi palsu itu disebar dengan mengatasnamakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB).
“Sampai saat ini, perhitungan kebutuhan CPNS di pusat dan daerah belum selesai dilakukan,” tegas Ridwan.
Prioritas rekrutmen CPNS
Namun demikian, dalam siaran pers BKN, Selasa (29/5/2018), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Asman Abnur mengatakan, proporsi terbesar formasi CPNS tahun ini akan difokuskan untuk jabatan-jabatan teknis dan spesialis, guna mendukung pembangunan daerah tertinggal, terluar, dan terdepan.
Baca: Videonya Viral, Emak-emak Berkelahi di Mall Rebutan Meja Makan, Gadis Cilik Sampai Lakukan Ini
Rekrutmen CPNS akan diprioritaskan untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, tenaga pendukung pembangunan infrastruktur, poros maritim, ketahanan energi, serta ketahanan pangan.
“Kita memerlukan spesialisasi keahlian, sehingga perencanaan dan usulan ASN baru harus difokuskan pada jabatan-jabatan spesifik sesuai core business instansi, arah pembangunan nasional/daerah, dan sasaran nawacita, sehingga dapat meningkatkan daya saing bangsa di kancah internasional,” ujarnya.
Baca: Begini Cara Rasulullah SAW Peringati Nuzulul Quran, Ikuti Amalan dan Doa yang Dipanjatkannya
Saat ini, jumlah PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) secara nasional 4,3 juta lebih, dengan proporsi terbesar selain guru adalah tenaga pelaksana/administrasi, sebesar 1,6 juta atau sekitar 38 persen.