Jadi Bulan-bulanan Warganet, Kiper Liverpool Loris Karius Dicampakkan Sang Kekasih

Tak pernah terbayang di benak Loris Karius bahwa laga final Liga Champions 2018 bisa membawa banyak kesengsaraan dalam hidupnya.

Editor: fitriadi
DailyStar
Loris Karius tengah berbelanja berdua dengan sang kekasih Ianthe Rose Cochrane-Stack 

BANGKAPOS.COM - Mungkin tak pernah terbayang di benak Loris Karius bahwa laga final Liga Champions 2018 bisa membawa begitu banyak kesengsaraan dalam hidupnya.

Dalam laga super penting melawan Real Madrid itu, Loris Kariusmembuat 2 blunder fatal yang menyebabkan Liverpool harus menelan kekalahan 1-3.

Blunder pertama membuat Karim Benzema mencetak gol perdana El Real, sementara yang kedua memungkinkan Gareth Bale mencetak gol ketiga Real Madrid dari jarak jauh.

Karius pun harus mengalami berbagai cobaan bertubi tubi karena kejadian ini.

Baca: Kiper Liverpool Loris Karius Gegar Otak Akibat Disikut Sergio Ramos di Final Liga Champions

Setelah didiagnosis mengalami gegar otak akibat benturan dengan kapten Real Madrid, Sergio Ramos, di partai final, kali ini Loris Karius harus menerima kenyataan pahit diputuskan sang kekasih, Ianthe Rose Cochrane-Stack.

Karius dicampakkan oleh model cantik ini tak lama setelah kiper asal Jerman itu menjadi bulan-bulanan publik.

Ianthe bahkan memberikan klarifikasi bahwa ia tak memiliki hubungan dengan Karius dan telah berstatus lajang selama setahun belakangan.

Padahal baru beberapa minggu sebelumnya ia kedapatan tengah berbelanja berdua dengan sang kiper.

Baca: Demi Timnya Bisa Buka Puasa Kiper Timnas Tunisia yang Pura-pura Cedera di Tengah Laga

Ianthe mengaku setelah laga final Liga Champions, ia dan keluarganya kerap mendapatkan ancaman pembunuhan.

Iante memberikan klarifikasi ini melalui akun Instagram ketika ia tengah berlibur di Ibiza.

Akhir minggu ini saya telah dipanggil dengan nama-nama sangat kasar di bawah matahari, panggilan "pela***r" adalah yang paling sering.

Saya telah diancam bahwa organ-organ saya akan ditusuk, bahwa keluarga saya akan dibunuh, diberitakan bahwa keluarga saya telah mati, diperintahkan untuk membunuh diri saya sendiri, bahwa mafia Rusia sekarang mengejar saya, dll.

Saya hanya menertawakan hal itu, menghapus sebanyak mungkin komentar, karena saya pikir kalian semua dalah sekelompok orang gila.

Tapi, di belahan dunia mana hal tersebut bisa dibenarkan?

Baca: Piala Dunia 2018 saat Ramadhan, Begini Cara Pesepak Bola Muslim Jalankan Ibadah Puasa

Sejujurnya saya benar-benar heran dengan tingkat kewarasan beberapa orang.

Saya tidak benar-benar yakin tuduhan apa yang dilontarkan pada saya di koran Rusia tapi saya sudah SINGLE selama setahun belakangan.

Jika kalian berpikir untuk mengirimkan saya pesan lain yang mengatakan untuk "ma**lah Pel***r" dan sejenisnya ambilah satu menit untuk menilai hidup anda sendiri. (Bolasport.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved