Pengusaha India Ini Menikahkan 236 Anak Gadis Sekaligus Jumlah Mas Kawinnya Bikin Melongo
Dalam laporan yang dikutip dari Washinton Pos setidaknya sudah ada 8.233 wanita tewas di seluruh India lantaran pembayaran mahar.
BANGKAPOS.COM - Kejadian mengerikan pernah menimpa India beberapa waktu lalu.
Dalam laporan yang dikutip dari Washinton Pos setidaknya sudah ada 8.233 wanita tewas di seluruh India lantaran pembayaran mahar.
Seperti diketahui, dalam budaya setempat wanita berkewajiban untuk membayar mahar.
Hukum India melarang memberi atau menerima mas kawin, tetapi kebiasaan sosial selama berabad-abad itu terus berlanjut.
Tuntutan mas kawin sering berlanjut selama beberapa tahun setelah pernikahan.
Setiap tahun, ribuan wanita muda India disiram dengan bensin dan dibakar sampai mati karena pengantin pria atau keluarganya merasa mahar yang diberikan tidak memadai.
Baca: Dewi Perssik Ngamuk Ditipu dan Diadu Domba Asistennya, Netizen Kaget Pas Tahu Honornya Berapa!
"Pernikahan dikomersialisasikan di negeri ini, menjadi semacam transaksi bisnis ketika pengantin pria dan keluarganya membuat tuntutan selangit," kata Suman Nalwa pejabat setempat
Tapi, apa yang dilakukan seorang pengusaha India ini sungguh mengharukan.
Melawan budaya yang kejam kepada kaum wanita.
Baca: Roy Kiyoshi Mendadak Jatuh di Acara Karma, Netizen Malah Kecewa, Intip Gaya Liburannya di Italia
Seorang pengusaha berlian di India, Mahesh Savani akhir tahun lalu mengadakan pernikahan massal terhadap 236 anaknya alias wanita-wanita yang tidak punya ayah.
Selain itu, anak-anak perempuan ini masing-masing mendapatkan 500.000 rupee (sekitar 100 juta rupiah) sebagai mas kawinnya yang berupa emas, sofa dan ranjang.
Baca: Tyas Mirasih Lakukan Hal Ini hingga Sebabkan Ayu Ting Ting Menangis
Dilansir dari Indian Times Mahesh Savani mengadakan acara yang sangat besar bagi gadis-gadis miskin ini di Gujarat, sejak tahun 2002 lalu dia selalu mengadakan pernikahan semacam ini setiap tahunnya.
Dia merasa dirinya menghasilkan begitu banyak uang dan berharap dia bisa sedikit saja membantu mereka yang membutuhkan.