Sebelum Tewas Dipatuk King Kobra yang Diselamatkannya, Risky Sempat Hubungi Panji Sang Petualang
Bang kalo misalkan ke Kalimantan Tengah, mampir ke Palangkaraya lah. Jumpai king kobra saya yang sangat tenang banget padahal baru nemu
BANGKAPOS.COM--Rizky Ahmad (17), pemuda yang dinyatakan tewas setelah dipatuk ular king kobra peliharaannya sendiri, ternyata sempat mencoba menghubungi Panji Sang Petualang.
Lewat pesan Facebook, Rizky menanyakan perihal perilaku ularnya yang terkesan tenang.
Sayangnya, pesan tersebut tak sempat dibalas oleh Panji.

Dalam sebuah unggahan di Instagram @panjipetualang_real, Panji meminta maaf karena tidak sempat menjawab apa yang ditanyakan Rizky.
"Ternyata risky pernah inbox saya di facebook. maaf saya belum sempet jawab pertanyaan nya rizky," tulis Panji sambil membagikan tangkapan layar pesan dari Rizky.
Melihat isi pesannya, Rizky meminta Panji melihat king kobra miliknya bila sedang bertandang ke Kalimantan Tengah.
Menurut Rizky dalam pesannya, ular king kobra dengan panjang sekitar empat meter itu baru ditemukan.
"Bang kalo misalkan ke Kalimantan Tengah, mampir ke Palangkaraya lah.
Jumpai king kobra saya yang sangat tenang banget padahal baru nemu, panjangnya kisaran empat meter.
Saya mau nanya-nanya sama abang, kenapa king kobra yg baru nemu bisa tenang banget gini," begitulah isi pesan Rizky.
Selain unggahan di Instagram, Panji Sang Petualang juga membahas mengenai insiden yang menimpa Rizky lewat sebuah video.
Panji menduga, Rizky dalam keadaan lengah saat ular king kobra menyerangnya.
Untuk itu, kata Panji, mengenal ular adalah hal yang sangat penting bagi seorang pemelihara.
"Mengenal ular, khususnya mengenal ular berbisa itu penting dan diwajibkan kita tahu," ujar Panji.
"Ketika kita sudah kenal dengan ular berbisa, otomatis kita akan tahu mana ular yang berbahaya dan tidak," tambahnya.