Bergelimang Harta, Inilah 3 'Pabrik Uang' Keluarga Kerajaan Inggris
Dana itu berasal dari perbendaharaan dan didanai oleh pembayaran pajak. Ratu mendapatkan hibah dengan imbalan menyerahkan semua keuntungan...
BANGKAPOS.COM -- Berbicara tentang Kerajaan Inggris tentu saja tak jauh-jauh dari kemewahan.
Diketahui, Kerajaan Inggris memang kerap menghabiskan dana fantastis untuk biaya acara mereka setiap tahunnya.
Dilansir tim TribunStyle melalui Insider pada Kamis, (18/7/2018) Kerajaan Inggris bisa menghabiskan 368 juta USD atatu senilai Rp 5,2 triliun setiap tahun.
Lalu darimana asal kekayaan keluarga Kerajaan Inggris untuk menghasilkan uang sebanyak itu?
Mereka ternyata memiliki berbagai sumber keuangan yang membuat keluarga kerajaan bergelimang harta.
Baca: Kemesraan Presiden Prancis & Kroasia Usai Final Piala Dunia 2018, dari Gandengan Hingga Pelukan
Baca: Fenomena Menakutkan, Hawaii Berubah Menjadi Sungai Api
Berikut tiga rincian sumber keuangan keluarga Kerajaan Inggris yang dilansir dari Insider, Kamis (19/7/2018):
1. Sovereign Grant
Setiap tahun, Ratu Elizabeth II mendapatkan dana yang disebut Sovereign Grant.
Dana itu berasal dari perbendaharaan dan didanai oleh pembayaran pajak.
Ratu mendapatkan hibah dengan imbalan menyerahkan semua keuntungan dari Crown Estate kepada pemerintah.
Setiap tahunnya, sang Ratu diberikan sejumlah uanga setara 15% dari keuntungan Crown Estate dari dua tahun lalu.
Seperti pada tahun 2013 lalu, Crown Estate menghasilkan keuntungan sebesar £ 267,1 juta atau sekitar Rp 4 triliun.
Baca: Didampingi Ustaz Abdul Somad dan KH Tengku Zulkarnain, Jenderal Gatot Tak Takut Ditangkap Penguasa
Baca: Hati Denada Hancur dan Tak Kuasa Tahan Air Mata, Putrinya Diberi Obat Penenang Seminggu Sekali
Maka di tahun 2015 Ratu menerima 15% dari keuntungan tersebut sebasar £ 40.1 juta atau senilai dengan Rp 703 miliar.
Biaya tersebut diberikan untuk membiayai perjalanan keluarga, pemeliharaan istana dan utilitas, serta gaji karyawan kerajaan.
2. Privy Purse
Privy Purse merupakan penghasilan pribadi dari sang Ratu.
Penghasilan itu berasal dari kadipaten Lancaster, seperti hasil dari tanah dan aset milik keluarga.