Kisah Mesir Terbitkan Larangan Tertawa Gara-gara Israel Ledakkan 5 Pesawat Mig-21 Soviet
Dalam tiga menit, lima Mig-21 telah ditembak jatuh, dua oleh Phantom, dua oleh Mirages dan satu pembunuhan gabungan

BANGKAPOS.COM--Pada 30 Juli 1970, lima jet tempur MiG-21 Soviet diledakkan dari langit oleh Angkatan Udara Israel.
Itu terjadi dalam waktu hanya tiga menit.
Seusai dipermalukan oleh Israel dalam Perang Enam Hari 1967, Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser memilih untuk menghadapi Israel.
Hal itu dilakukan dalam pertempuran terbuka: Perang Atrisi 1967–70.
Angkatan Udara Israel (IAF), yang blitzkrieg udaranya memenangkan Perang Enam Hari, akan menggunakan F-4 Phantom buatan Amerika sebagai serangan udara balasan ke Mesir.
Tanggapan Nasser adalah untuk beralih ke Uni Soviet yang punya jaringan pertahanan udara hebat.
Sementara IAF menembak jatuh banyak pesawat terbang Mesir, radar pelacak rudal Soviet (SAM) SA-2 dan SA-3 berhasil menjatuhkan beberapa pesawat IAF dan mengancam operasi udara Israel.
Awalnya Soviet dan Israel saling berhati-hati dan menghindari satu sama lain.
Tapi akhirnya, Soviet mencegat serangan Israel, dan bahkan merusak A-4 Skyhawk Israel dengan rudal udara pada 25 Juli 1970.
Israel memutuskan bahwa Soviet perlu diberi pelajaran yang akan dipersiapkan dengan penuh hati-hati.
-
Ingat, 10 Hal Ini Pantang Dilakukan saat Berada di Pesawat
-
Pesawat Lion Air Tergelincir di Bandara Supadio, Begini Cerita Menegangkan Penumpang Lion Air JT714
-
Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Berada di Dalam Pesawat
-
Video Viral Munculnya Seekor Kalajengking di Kabin Pesawat
-
Benda ini Paling Dicari Israel, Kitab Nabi Sulaiman, Konon dapat Mengendalikan Manusia, Jin & Setan